Nusantaratv.com - Xiaomi menggunakan MIUI sebagai antarmuka pengguna andalannya terhadap semua lini smartphone besutannya selama lebih dari satu dekade.
Melansir Gizmochina, Jumat (27/10/2023), perusahaan teknologi asal China itu telah membuat banyak kemajuan baru-baru ini, dan MIUI 14 disebut-sebut sebagai versi terbaik dan teringan. Bahkan memiliki beberapa fitur yang menarik.
Namun, Xiaomi kini telah mengumumkan sistem operasi (OS) baru bernama HyperOS, yang bakal menjadi lonceng kematian bagi MIUI. HyperOS disebutkan memiliki ukuran firmware terkecil di industri, serta peningkatan keamanan, kinerja, dan kinerja multitasking.
Xiaomi menjelaskan HyperOS memiliki banyak fitur dan peningkatan. Awalnya, ada perubahan pada antarmuka pengguna. Pengguna akan mendapatkan lebih banyak opsi penyesuaian untuk lockscreen dengan template, font, dan widget baru.
Control center telah mengalami penyempurnaan dan terlihat lebih kompak dibandingkan MIUI 14. Namun, ikon aplikasi di HyperOS tampak mirip dengan MIUI 14. Xiaomi juga menambahkan fitur keamanan baru, termasuk sistem keamanan TEE yang dikembangkan sendiri, yang memproses konten sensitif secara terpisah.
HyperOS menawarkan izin internet yang transparan dan terkendali, memastikan visibilitas lengkap ke setiap koneksi. Xiaomi menyebutkan, ukuran firmware HyperOS dapat diubah agar sesuai dengan kebutuhan perangkat keras yang berbeda. Khususnya, firmware ponsel ini berukuran sangat kecil, hanya 8,75 GB, menjadikannya yang terkecil di industri.
HyperOS menyertakan AI large model bawaan yang mendukung fitur-fitur seperti Xiaomi Input Assistant untuk pembuatan teks, WPS Document Scanning untuk pengenalan teks dalam dokumen, AI Wonderful Painting untuk mengubah coretan menjadi lukisan, dan AI Image Search untuk pengambilan gambar intuitif.
Selain itu, terdapat integrasi cloud perangkat yang lebih ketat. Khususnya, sistem operasi baru ini juga menghadirkan kolaborasi lintas perangkat yang lancar, memungkinkan aplikasi menggunakan perangkat keras dari beberapa perangkat.
Misalnya, camera collaboration memungkinkan pengguna menggunakan kamera belakang ponsel dalam konferensi video PC untuk kualitas video yang lebih baik. Network Collaboration meningkatkan konektivitas dengan memungkinkan perangkat mengakses jaringan 5G ponsel untuk koneksi yang cepat dan andal. Dan Cross-Device Focus Notification memungkinkan pengguna berbagi notifikasi antar perangkat.
HyperOS rupanya menjadi perombakan paling signifikan pada sistem operasi Xiaomi hingga saat ini. Transformasi ini mencakup peningkatan manajemen memori, yang memberikan kecepatan startup yang jauh lebih cepat dan peningkatan kinerja aplikasi latar belakang.
Sistem file telah dioptimalkan untuk mempertahankan kinerja I/O dalam jangka waktu lama. Subsistem grafis memperkenalkan real time blurring untuk efek gerakan yang lebih halus.