Nusantaratv.com - Laporan sebelumnya menyebutkan ponsel seri Huawei Pura 70 memiliki 90 persen komponen yang bersumber secara lokal dari pemasok China ternyata salah.
Namun, perusahaan analisis TechInsights mengungkapkan jika ponsel tersebut memang memiliki sejumlah semikonduktor yang bersumber secara lokal.
Dilansir dari Gizmochina, Minggu (19/5/2024), TechInsights menyebutkan, mayoritas komponen dari seri Huawei Pura 70 berasal dari China.
Huawei Pura 70 'reguler' menunjukkan ketergantungan tertinggi pada suku cadang China. Di mana 33 dari 69 komponen pada ponsel tersebut berasal dari dalam negeri, dibandingkan dengan hanya lima komponen yang berasal dari pemasok non-China.
Huawei Pura 70 Ultra secara eksklusif menggunakan memori dari Yangtze Memory Technologies Corporation (YMTC), produsen memori terkemuka di China, yang juga terkena sanksi Amerika Serikat (AS).
"Rasio komponen yang diperoleh dari China lebih tinggi untuk Huawei Pura 70 'reguler' dibandingkan model Pro Plus," kata Stacy Wegner, analis TechInsights.
TechInsights sebelumnya mengungkapkan jika chip HiSilicon Kirin yang mendukung seri Huawei Pura 70 diproduksi oleh Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC), produsen chip terbesar di China.
Hal ini sejalan dengan produksi chip Huawei Mate 60 yang semuanya menggunakan proses 7 nanometer yang sama.
Berkurangnya ketergantungan Huawei pada produsen asing merupakan kemenangan signifikan bagi perusahaan tersebut, terutama mengingat ketatnya pembatasan yang diberlakukan oleh AS.
Baru-baru ini, AS mencabut izin ekspor chip dari Qualcomm dan Intel untuk Huawei, sehingga semakin membatasi akses ke produk mereka.
Namun, para analis mengungkapkan upaya tersebut tidak terlalu berdampak, mengingat kemampuan Huawei dalam memproduksi chipset 4G dan 5G untuk berbagai model ponsel.
"Kami memperkirakan pencabutan lisensi tidak akan berdampak signifikan terhadap bisnis ponsel pintar Huawei pada 2024," kata Linda Sui, analis senior di TechInsights.