Honor China Luncurkan Investasi Besar-Besaran Hampir Rp165 Triliun untuk Kembangkan Teknologi AI

Nusantaratv.com - 03 Maret 2025

Honor berniat mengembangkan teknologi kecerdasan buatan dalam berbagai perangkatnya. (Foto: Bruna Casas/Reuters)
Honor berniat mengembangkan teknologi kecerdasan buatan dalam berbagai perangkatnya. (Foto: Bruna Casas/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Perusahaan pembuat ponsel asal China, Honor, mengumumkan rencana untuk menginvestasikan US$10 miliar (sekitar Rp164,75 triliun) dalam lima tahun ke depan. 

Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam berbagai perangkatnya.

Honor, yang berpusat di Shenzhen, berencana untuk melampaui batasan sebagai produsen ponsel pintar dan memperluas lini produk ke sistem PC (komputer pribadi), tablet, dan perangkat lainnya yang terintegrasi dengan AI.

Hal ini disampaikan CEO Honor, James Li, di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol, seperti dilansir dari Reuters pada Senin (3/3/2025).

Pada Desember lalu, Honor menyelesaikan restrukturisasi pemegang saham yang membuatnya lebih dekat dengan langkah penawaran umum perdana (IPO), meski hingga kini belum ada jadwal resmi yang diumumkan.

Pengumuman ini datang di tengah pesatnya investasi China dalam bidang AI, dengan banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga perusahaan-perusahaan di sektor lain, berlomba untuk mengintegrasikan teknologi DeepSeek atau meningkatkan riset di bidang AI.

Tahun lalu, Honor turun dari posisi kedua ke posisi keempat dalam hal pengiriman ponsel di pasar China. 

Namun, pada Agustus lalu, Reuters melaporkan Honor mendapatkan dukungan besar dari pemerintah Shenzhen, termasuk pendanaan riset dan pengembangan, keringanan pajak, serta bantuan ekspansi internasional.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close