Nusantaratv.com - Google Alphabet Inc., mengonfirmasi telah menonaktifkan sementara beberapa fitur Google Maps yang memberikan informasi langsung tentang kondisi lalu lintas dan sejumlah lokasi di Ukraina.
Perusahaan menonaktifkan lalu lintas Ukraina dan informasi keramaian di lokasi-lokasi seperti toko dan restoran. Hal ini dilakukan secara global untuk keselamatan komunitas lokal di negara tersebut, setelah berkonsultasi dengan sumber-sumber seperti otoritas regional.
Ukraina menghadapi serangan dari pasukan Rusia yang menginvasi negara itu pada Kamis (24/2/2022). Ketika rudal jatuh di kota-kota Ukraina, hampir 400.000 warga sipil, terutama wanita dan anak-anak, telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.
"Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai 'operasi khusus'," demikian dilaporkan Reuters, Minggu (27/2/2022).
Sejumlah raksasa teknologi, termasuk Google, mengatakan mengambil langkah-langkah baru untuk melindungi keamanan pengguna di wilayah tersebut.
Seorang profesor di Institut Studi Internasional Middlebury California mengatakan Google Maps membantunya melacak 'kemacetan lalu lintas' yang sebenarnya adalah pergerakan Rusia menuju perbatasan beberapa jam sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan serangan itu.
Namun, Google mengatakan informasi lalu lintas langsung tetap tersedia untuk pengemudi yang menggunakan fitur navigasi di area tersebut.