Nusantaratv.com - Bagi Anda pengguna Gmail, sebaiknya segera periksa akun Anda apakah selalu aktif.
Sebab, Google telah mengeluarkan peringatan kepada pemegang akun Gmail yang tidak aktif untuk memperbarui atau kehilangan akun tersebut dalam waktu tiga minggu kedepan.
Melansir Gizmochina, Sabtu (11/11/2023), raksasa mesin pencarian tersebut berencana menghapus jutaan akun Gmail yang tidak aktif selama dua tahun. Tindakan ini akan menyebabkan pemegang akun yang terkena dampak kehilangan email, dokumen, foto, dan video secara permanen.
Penghapusan akun Gmail yang tidak aktif adalah bagian dari pembaruan besar pada layanan email. Semua akun Gmail pribadi yang tidak aktif selama setidaknya dua tahun akan terkena dampak pembersihan ini.
Kebijakan yang diperkenalkan tahun ini diperkirakan akan mulai berlaku pada Desember 2023. Google mengatakan akan memperbarui kebijakan ketidakaktifan Akun Google menjadi dua tahun di semua produk Google.
Kebijakan ini juga membatasi jangka waktu Google dapat menyimpan informasi pribadi yang tidak digunakan dari akun yang tidak aktif. Tindakan Google untuk menghapus akun Google yang tidak aktif mempunyai implikasi keamanan yang positif.
Hal ini diharapkan dapat melindungi pengguna aktif Google dari ancaman keamanan seperti Phishing, pembajakan akun, dan penipuan. Akun Google yang tidak aktif memiliki risiko lebih tinggi untuk disusupi oleh peretas.
Pemilik akun Gmail yang tidak aktif akan menerima beberapa pemberitahuan sebelum tindakan apa pun diambil. Alamat email pemulihan terlampir dari akun yang terpengaruh juga akan dikirimkan pemberitahuannya. Google memang sudah mulai mengirimkan email ke akun yang terpengaruh.
Pemegang akun yang memiliki risiko penghapusan akunnya dapat mencegahnya dengan membuka atau mengirim email, membuka Google Drive, atau mengunduh aplikasi dari Google Play Store.
Mereka juga dapat melakukan pencarian Google saat mereka masuk ke akun. Gmail telah berkembang menjadi platform email yang sangat besar dan terus berkembang, memiliki daya tarik yang luas.
Google mengatakan akun apa pun yang memposting video YouTube tidak akan terpengaruh, terlepas dari kapan terakhir kali aktif.