Nusantaratv.com - Google merilis fitur yang memudahkan pengguna untuk menghapus hasil pencarian yang berisi alamat, nomor telepon, dan informasi pengenal pribadi lainnya.
Laporan dari 9to5Google, seperti dikutip dari Engadget, Kamis (22/9/2022), menyebutkan fitur yang disebut dengan 'hasil tentang Anda' ini pertama kali diungkapkan perusahaan teknologi itu pada Mei lalu di hajatan Google I/O 2022.
Dijelaskan jika fitur 'hasil tentang Anda' ini menjadi salah satu cara untuk membantu pengguna browser mengontrol informasi sensitif tentang dirinya. Dengan fitur ini, pengguna dapat mencari apakah informasi pribadi miliknya dapat ditemukan di hasil Pencarian atau tidak.
Di mana pengguna bisa melakukan penelusuran di halaman Pencarian browser. Jika terdapat data sensitif seperti nomor telepon dan alamat rumah pada hasil tersebut, mereka bisa melakukan permintaan untuk menghapus data yang ada.
Langkah yang bisa dilakukan, pengguna tinggal menekan menu tiga titik yang berada di kanan atas browser, kemudian pilih opsi 'Hapus Hasil' yang berada di bagian bawah layar. Setelah itu, akan ada informasi yang mengatakan 'kami dapat meninjau permintaan Anda lebih cepat'.
Selanjutnya, pengguna bisa memantau permintaan melalui item menu baru di aplikasi Google yang disebut 'Hasil tentang Anda' yang akan muncul ketika pengguna mengetuk profil yang berada di kanan atas.
Kemudian, pengguna dapat melihat kemajuannya di opsi 'Semua permintaan', di sana akan ditampilkan informasi apakah peninjauan 'sedang berlangsung' atau 'telah disetujui' oleh pihak Google.
"Penting untuk diperhatikan bahwa ketika kami menerima permintaan penghapusan, kami akan mengevaluasi semua konten di halaman web untuk memastikan bahwa kami tidak membatasi ketersediaan informasi lain yang berguna secara luas, misalnya dalam artikel berita. Dan tentu saja, menghapus informasi kontak dari Google Penelusuran tidak menghapusnya dari web, itulah sebabnya Anda mungkin ingin menghubungi situs hosting secara langsung, jika Anda merasa nyaman melakukannya," kata juru bicara Google.
Namun, fitur permintaan untuk menghapus data pribadi dari hasil penelusuran tersebut baru diluncurkan secara terbatas untuk sejumlah pengguna di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Laporan dari 9to5Google mencatat, fitur tersebut juga belum tersedia di wilayah Perancis yang merupakan salah satu kawasan di Eropa. Dan, pengguna saat ini sudah bisa menghapus konten doxing yang terdapat di hasil penelusuran Google melalui permintaan penghapusan yang telah tersedia.