Elon Musk Tarik 50 Karyawan Tesla ke Twitter

Nusantaratv.com - 01 November 2022

Pemilik baru Twitter, Elon Musk . (Reuters)
Pemilik baru Twitter, Elon Musk . (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Miliarder Elon Musk telah menarik lebih dari 50 karyawan terpercaya di Tesla ke perusahaan jejaring sosial Twitter. Sebagian besar karyawan yang diboyong yakni insinyur perangkat lunak dari tim Autopilot.

Dikutip dari CNBC, Selasa (1/11/2022), Musk merupakan CEO Tesla dan pembuat roket SpaceX. Dia menyelesaikan akuisisi Twitter senilai US$44 miliar pada 28 Oktober lalu.

Sebagai pemilik baru Twitter, dia langsung memecat CEO, CFO, kepala keuangan, kepala tim legal, dan membubarkan dewan direksi Twitter. Menurut catatan internal yang dilihat CNBC, karyawan dari perusahaan Musk lainnya saat ini diizinkan bekerja di Twitter.

Termasuk 50 karyawan dari Tesla, dua dari Boring Company, dan satu dari Neuralink. Beberapa teman, penasihat, dan pendukung Musk, termasuk kepala kantor keluarganya Jared Birchall, investor Jason Calacanis, dan chief operating officer PayPal dan pemodal ventura David Sacks, juga terlibat. 

Sementara itu, puluhan orang yang direkrut Elon Musk secara khusus dari Tesla, di antaranya Direktur Pengembangan Perangkat Lunak Ashok Elluswamy, Direktur Teknik Autopilot dan TeslaBot Milan Kovac, Direktur Senior Teknik Perangkat Lunak Maha Virduhagiri, Manajer Program Teknis Staf Senior Pete Scheutzow, dan Jak Nocon, yang merupakan bagian dari unit pengawasan Tesla, sebagai manajer senior intelijen keamanan.

Kendati demikian, belum diketahui secara jelas bagaimana karyawan Tesla akan membagi jadwal mereka membuat piranti lunak untuk mobil dan Twitter. Namun, biasanya, mereka diperkenankan bekerja untuk usaha Musk lainnya, misalnya karyawan SpaceX juga merangkap pekerjaan Boring Company atau konsultan di perusahaan lainnya.

Sejumlah karyawan Musk memiliki peran di lebih dari satu bisnisnya. Misalnya, Tesla VP of Materials Charlie Kuehmann, merangkap sebagai Wakil Presiden di SpaceX. Kepada CNBC, dua karyawan Tesla mengatakan, mereka ditekan untuk membantu proyek di perusahaannya yang lain tanpa bayaran tambahan karena dianggap baik untuk karier mereka, atau karena pekerjaan itu dianggap membantu pihak terkait transaksi atau proyek.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])