Nusantaratv.com - Hubungan orang terkaya di dunia Elon Musk dengan media sosial Twitter kian hari kian memanas. Miliarder pemilik Tesla itu mengajukan gugatan balik rahasia pada Twitter di pengadilan Delaware.
Masalah ini bermula ketika Musk membatalkan kesepakatan membeli Twitter. Sebelumnya pada 25 April 2022, keduanya mengumumkan jika Musk akan membeli perusahaan senilai US$44 miliar.
CNBC Internasional melaporkan gugatan tersebut diajukan oleh tim kuasa hukum Musk pada Jumat (29/7/2022). Gugatan rahasia tersebut artinya adalah salinannya tidak segera tersedia untuk umum, namun dapat dipublikasikan dalam waktu dekat dengan rincian sensitif yang diedit, dikutip Senin (1/8/2022).
Hakim yang bertugas untuk gugatan tersebut adalah Kathaleen St. J. McCormick di mana Kathaleen telah mengeluarkan perintah yang menetapkan jadwal termasuk persidangan lima hari yang dimulai pada 17 Oktober 2022.
Setelah sepakat membeli Twitter, hubungan perusahaan dan pengusaha 51 tahun itu terus bermasalah. Misalnya saja Musk menuding Twitter berbohong terkait jumlah akun spam dan bot di dalam platform.
Selain itu, Twitter juga disebut menolak mengakses informasi mengenai penanganan mereka atas akun-akun bermasalah tersebut. Masalah tersebut akhirnya memuncak setelah Musk membatalkan rencana membeli Twitter belum lama ini. Pada akhirnya, Twitter menggugatnya di pengadilan yang sama untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut.
Dalam laporan yang berbeda, Twitter akan mengadakan pertemuan pemegang saham pada 13 September 2022. Salah satu agenda yang rencananya dibahas adalah tawaran pembelian perusahaan oleh Musk.
Reuters menuliskan pemegang saham nantinya akan diminta memberikan suara pada proposal untuk menyetujui kompensasi yang dibayar Twitter pada eksekutif.