Nusantaratv.com - Elon Musk meminta pengguna Twitter untuk memberikan suara mereka dalam jajak pendapat (polling) pada Minggu (18/12/2022) yang isinya menanyakan: "Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter?"
Bos Tesla itu menambahkan jika dirinya akan mematuhi hasil jajak pendapat tersebut.
"Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter? Saya akan mematuhi hasil jajak pendapat ini," kata Musk dalam cuitannya yang diposting di akun pribadinya, dikutip dari The Wall Street Journal, Senin (19/12/2022).
Dia memberi pengguna dua opsi untuk tanggapan: "Ya" atau "Tidak," menurut cuitan itu.
Dalam cuitan lain tak lama kemudian, Musk menambahkan: "Seperti kata pepatah, berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan, karena Anda mungkin mendapatkannya."
Diketahui, Musk merampungkan pengambil-alihan Twitter Inc., pada Kamis (27/10/2022). Adapun harga yang disetujui yakni US$44 miliar atau sekitar Rp686 triliun.
Kepemilikannya atas perusahaan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat (AS) itu, telah dimulai dengan gejolak, dimana banyak pengiklan menghentikan pengeluaran, pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan pengunduran diri, serta tindakan moderasi konten yang tiba-tiba dan kontroversial di antara banyak pengguna.
Dan, ini bukan jajak pendapat pertama yang dibuat Musk, dimana sebelumnya dia pernah mengadakannya saat akan membuka kembali akun mantan Presiden Donald Trump yang diblokir.