Ekonom Microsoft: Kecerdasan Buatan Bisa Bahaya di Tangan yang Salah

Nusantaratv.com - Di Forum Ekonomi Dunia, Kepala Ekonom Microsoft Michael Schwarz mengeluarkan peringatan tentang potensi bahaya kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di tangan aktor jahat. 

Melansir Gizmochina, Jumat (5/5/2023), dia menekankan penyalahgunaan AI dapat menyebabkan kehancuran nyata dan orang harus lebih peduli tentang AI yang dieksploitasi oleh aktor jahat daripada produktivitas AI yang melebihi manusia.

Schwarz menyuarakan keprihatinan tentang upaya individu untuk mengganggu pemilu dan penggunaan AI oleh "pengirim email spam" yang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan. 

Disinformasi yang dibawa oleh AI, menurutnya, bisa lebih menakutkan daripada pengangguran.

Sementara Schwarz menyerukan agar AI diatur, dia juga memperingatkan anggota parlemen untuk menunggu sampai teknologi tersebut menyebabkan "kerusakan nyata" sebelum mengambil tindakan. 

Dia mengingatkan orang-orang bahwa penghancuran jauh lebih mudah daripada pembangunan, menunjukkan bahwa peraturan harus dipertimbangkan dengan hati-hati untuk menghindari inovasi yang mencekik.

Co-founder Microsoft Bill Gates sebelumnya menekankan pentingnya pengembangan AI, membandingkannya dengan pengembangan teknologi game-changer lainnya seperti internet dan ponsel.

Kemajuan AI Microsoft baru-baru ini menunjukkan janji besar dengan peluncuran dukungan plugin pihak ketiga untuk Bing AI dan rencana penjualan versi pribadi ChatGPT yang aman untuk bisnis.

Namun, peringatan dari Kepala Ekonom Microsoft Michael Schwarz menggarisbawahi perlunya penggunaan AI yang bertanggung jawab dan aman.

Saat AI terus berkembang, bisnis harus mempertimbangkan potensi risiko dan berinvestasi dalam alternatif yang aman seperti ChatGPT untuk memastikan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan manfaat keseluruhan bagi masyarakat.