Duh! Disney Dikabarkan Siap PHK Karyawan

Nusantaratv.com - 14 November 2022

Disney diprediksi akan melakukan PHK terhadap karyawannya. (Reuters)
Disney diprediksi akan melakukan PHK terhadap karyawannya. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - CEO Disney Bob Chapek memperkirakan bakal melakukan pemangkasan karyawan setelah perusahaan meninjau pengeluarannya.

Hal itu diketahui berdasarkan bocoran memo yang diterbitkan CNBC, seperti dikutip dari The Verge, Senin (14/11/2022). Perusahaan juga dilaporkan akan membekukan sebagian besar perekrutan, hanya menempatkan karyawan baru untuk 'posisi penggerak bisnis yang paling kritis'.

Jika Disney akhirnya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), ini bukan satu-satunya yang dilakukan oleh perusahaan layanan streaming. Belasan karyawan telah kehilangan pekerjaan di Warner Bros. Television Studios dan HBO Max tahun ini. 

Netflix juga telah memberhentikan ratusan karyawan tahun ini sambil melaporkan pertumbuhan pelanggan yang lebih lambat tetapi mencatat selama panggilan pendapatan terakhir jika bisnisnya tetap menguntungkan, tidak seperti pesaing streaming premiumnya, termasuk Disney.

Chapek memperkirakan jika layanan tersebut akan menguntungkan pada akhir 2024. Sejauh ini, belum ada rincian terkait berapa banyak pekerja yang mungkin terpengaruh, karena Disney akan mulai dengan membentuk 'satuan tugas struktur biaya' untuk menangani keuangannya. 

Namun, prospek PHK membayangi setelah panggilan pendapatan pada Selasa (8/11/2022) ketika CFO Christine McCarthy mengatakan Disney 'secara aktif mengevaluasi basis biaya saat ini, dan kami mencari efisiensi yang berarti'.

Perusahaan juga mengencangkan ikat pinggangnya dengan cara lain, dengan memo Chapek yang memberi tahu karyawan untuk melakukan pertemuan bisnis secara virtual jika mereka bisa untuk mengurangi biaya perjalanan.

Disney menambahkan jutaan pelanggan ke layanan streaming-nya seperti Disney Plus, ESPN Plus, dan Hulu pada kuartal terakhir. Namun, bahkan setelah menaikkan harga dan mendorong banyak orang untuk memilih paket layanan hiburan yang lebih mahal, bisnis direct-to-consumer masih merugi karena menghabiskan jutaan dolar untuk membuat konten yang akan membuat pelanggan terus datang. 

Di luar hiburan, dunia teknologi telah mengalami beberapa PHK massal, sebut saja Meta dan Twitter yang telah memberhentikan ribuan karyawan dalam satu minggu saja. Begitu juga dengan Amazon yang melakukan pembekuan perekrutan perusahaan. Hal yang sama juga dilakukan Snap, Microsoft, dan beberapa perusahaan crypto.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close