Nusantaratv.com - Dell memberi tahu pelanggan soal potensi pelanggaran data yang kemungkinan telah membocorkan beberapa informasi pribadi.
Dalam email yang dikirimkan kepada pengguna baru-baru ini, Dell mengimbau pelanggan untuk mengubah informasi pribadi mereka sesegera mungkin guna melindungi privasi dan aset pribadi.
Dilansir dari Gizmochina, Jumat (10/5/2024), Dell dinilai telah menganggap enteng potensi dampak pelanggaran tersebut.
"Kami sedang menyelidiki pelanggaran data. Basis data yang bocor dalam kejadian ini mungkin melibatkan catatan pembelian. Namun, mengingat jenis informasi yang terlibat, tidak akan ada dampak risiko yang signifikan terhadap nasabah kami," sebut Dell dalam keterangannya.
Namun, peretas mengklaim telah mencuri informasi sekitar 49 juta pelanggan, termasuk nama, alamat fisik, detail pembelian produk Dell, dan informasi pesanan seperti tag layanan, deskripsi, tanggal pembelian, dan detail garansi.
Dell menyebutkan informasi keuangan atau pembayaran, alamat email, atau nomor telepon tidak dibobol.
Perusahaan saat ini bekerja sama dengan penegak hukum dan spesialis forensik untuk menyelidiki insiden tersebut.