Nusantaratv.com - Miliarder Elon Musk dikabarkan meminjam uang senilai US$1 miliar (sekitar Rp15 triliun) dari SpaceX, perusahaan roket buatannya.
Hal itu dilakukan saat proses akuisisi Twitter, yang kini dikenal sebagai X, pada tahun lalu. Melansir Reuters, Kamis (7/9/2023), SpaceX menyetujui pinjaman itu dengan menggunakan sejumlah saham SpaceX yang dimiliki oleh Elon Musk sebagai jaminan pada Oktober 2022.
Berdasarkan laporan The Wall Street Journal (WSJ), Elon Musk menarik semua dana pinjaman tersebut pada bulan yang sama saat dia mengambil alih kepemilikan Twitter. Nilai akuisisi Twitter sendiri mencapai US$44 miliar (sekitar Rp674 triliun).
Elon Musk selanjutnya mengatur kesepakatan pinjaman dengan bank-bank menggunakan sahamnya di perusahaan rintisannya, termasuk produsen kendaraan listrik Tesla. Sementara itu, SpaceX yang merupakan perusahaan swasta, menjadi pemberi pinjaman pribadinya selama masa ketidakstabilan keuangan.
Mengutip laporan The Federal Communications Commission, Elon Musk merupakan pemegang saham terbesar di SpaceX, yakni sebesar 42 persen dan hampir 79 persen hak suara. SpaceX juga memiliki US$4,7 miliar (sekitar Rp72 triliun) uang tunai serta surat berharga pada akhir tahun lalu berdasarkan kutipan surat kabar.
Di sisi lain, sebagian besar saham Tesla pada 2022 dijual oleh Elon Musk, baik sebelum maupun setelah kesepakatan dengan Twitter. Adapun total penjualan sahamnya mencapai sekitar US$40 miliar (sekitar Rp613 triliun). Hal ini membuat investor produsen kendaraan listrik tersebut merasa frustrasi.
Pada April 2023, WSJ melaporkan Tesla memperketat aturan penggunaan saham Elon Musk untuk meminjam uang.