Nusantaratv.com - Apple mengurangi pesanan pesanan suku cadang dan produksi perangkat headset virtual reality miliknya yaitu Vision Pro.
Adapun Apple memangkas produksi Vision Pro karena dipengaruhi permintaan yang lebih rendah, menurut klaim analisis industri Ming-Chi Kuo.
Peluncuran Apple Vision Pro di Amerika Serikat cukup sukses dengan perkiraan pengiriman pada bulan Februari jauh lebih baing dibanding perkiraan awal Apple.
Namun, beberapa bulan kemudian tampaknya Apple bersiap menghadapi permintaan konsumen yang jauh lebih rendah saat beralih ke penjualan internasional.
Dikutip dari Apple Insider pada Jumat (26/4/2024), perusahaan telah mengurangi pesanana pengiriman Apple Vision Pro pada tahun 2024 menjadi 400.000 sampai 450.000 unit.
Angka tersebut jauh di bawah konsesus pasar untuk pengiriman sebanyak 700.000 hingga 800.000 unit.
Apple saat ini sedang dalam proses mempersiapkan Apple Vision Pro untuk diluncurkan di pasar internasional.
Adapun China diperkirakan akan menerima perangkat tersebut sebagai bagian dari gelombang pertama ekspansi.
Apple juga dilaporkan telah melakukan perubahan pada peta jalan produk headset, mengingat perubahan permintaan.
Ini berarti untuk Apple Vision Pro untuk versi berikutnya mungkin tidak ada pada tahun 2025.