Ancaman Covid-19 Varian Omicron, Apple Tunda Kebijakan Bekerja di Kantor

Nusantaratv.com - 18 Desember 2021

Ilustrasi Apple. (Istimewa)
Ilustrasi Apple. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple Inc menunda rencana kembali ke kantor tanpa batas waktu akibat peningkatan kasus Covid-19.

Bloomberg News melaporkan, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (18/12/2021), perusahaan mengatakan telah menutup sementara tiga toko di Amerika Serikat (AS) dan Kanada setelah peningkatan kasus Covid-19 dan paparan di antara karyawan toko.

Sebelumnya, karyawan perusahaan akan kembali ke kantor pada 1 Februari, menurut laporan itu, mengutip memo yang dikirim Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook.

Munculnya kekhawatiran atas varian virus corona Omicron yang menyebar dengan cepat telah menggagalkan rencana sejumlah perusahaan untuk kembali normal.

Google mengatakan kepada karyawannya jika mereka akan kehilangan gaji dan akhirnya dipecat jika mereka tidak mengikuti aturan vaksinasi perusahaan. Sementara JP Morgan Chase & Co telah meminta stafnya yang tidak divaksinasi di Manhattan untuk bekerja dari rumah.

Penutupan toko Apple di Miami, Annapolis, dan Ottawa terjadi sehari setelah perusahaan menerapkan kembali kebijakannya yang mewajibkan semua pelanggan di tokonya di AS untuk mengenakan masker.

Apple menyebutkan semua karyawan di tiga toko akan dites usap sebelum toko dibuka kembali. Akibat pandemi, Apple telah menutup beberapa toko untuk waktu yang singkat di seluruh dunia karena penguncian terkait virus corona diberlakukan dan dicabut.

Kasus Covid-19 meningkat lagi di beberapa bagian Kanada dan negara Paman Sam, dengan pemerintah Kanada meminta penduduknya pada Rabu (15/12/2021) untuk tidak meninggalkan negara itu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close