Nusantara.com - Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin meminta kepada pengelola dan pejabat wilayah seperti camat dan lurah untuk melakukan pemeriksaan ganda atau double check terkait kesiapan Perhelatan Pesta Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten.
“Ini sudah rapih, tapi saya minta koordinasi kembali khususnya kepada cabor agar dicek kembali lebih teliti dan detail. Mumpung masih ada waktu, kita maksimalkan,” Kata Wakil Wali Kota Sachrudin saat meninjau Lapangan Sepak Bola di kawasan PT. Roda Prima Lancar (RPL) Kelurahan Jatiuwung, Rabu.
Menurut dia, dilakukannya double check kesiapan venue secara lebih mendetail agar saat pelaksanaan semua kebutuhan terfasilitasi. Tak hanya itu saja, sarana penunjang lainnya juga harus diperhatikan agar penonton yang hadir merasa nyaman.
Dalam tinjauannya ke Venue Pertandingan Futsal di kawasan tersebut, Wakil Wali Kota Sachrudin juga sempat menyapa para atlet Futsal Putri Kota Tangerang yang tengah berlatih mempersiapkan pertandingan di ajang Porprov VI mendatang.
“Maksimalkan latihannya, target kita Emas untuk Futsal Putri. Mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai rencana,” katanya.
Sementara itu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta agar pekerjaan penyempurnaan venue dilakukan secara maksimal bahkan menambah jam kerja pekerja
"Kalau perlu lembur, kalau hujan ya siapin jas hujan, udah ga ada waktu lagi buat santai-santai," Kata Wali Kota Arief saat meninjau pembangunan Wisma Atlet Kota Tangerang di Kelurahan Poris Plawad Indah.
Wali Kota juga meminta ke kontraktor untuk mengatur pekerjaan seoptimal mungkin. Sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai target.
"Fokus dan prioritaskan sarana yang akan dipakai terlebih dulu, kalau yang bawah belum beres yang di atas suruh turun semua beresin yang di bawah. Ini sudah mepet, hari Sabtu ini harus sudah beres karena para atlet harus sudah bisa masuk semua ke wisma" tegas Arief.
Selain itu Wali Kota Arief juga meminta agar pemborong dan pihak-pihak yang terkait agar lebih teliti dan detail dalam mempersiapkan sarana dan prasarana untuk venue.
"Pastikan semuanya rapi dan bersih, material-material yang sudah tidak terpakai singkirin semuanya, penerangan, pipa-pipa, selang air, dan lain sebagainya. Biar tidak mengganggu atlet yang akan berlatih dan berlalu-lalang di sini, dan juga biar agar nantinya dapat menjadi fasos dan fasum yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat" ujarnya.(Ant)