Nusantaratv.com - Wakil Presiden (Wapres), KH. Ma'ruf Amin mengaku bangga dan terharu dengan tekad dan dedikasi yang tinggi pemerintah daerah dan masyarakat Papua yang bahu membahu menyiapkan dan menyelenggarakan PON yang pertama kali digelar di Bumi Cenderawasih ini.
Menurutnya, ada beberapa catatan penting yang membuat PON XX ini tidak mudah dilakukan. Pertama, pembangunan infrastruktur olahraga yang sangat masif dengan standar dan kualitas internasional.
Kedua, lokasi penyelenggaraan venue tersebar di empat klaster yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke.
"Jarak antara satu venue dengan yang lainnya merupakan yang terjauh yang pernah ada dalam pelaksanaan PON selama ini," katanya.
Sementara ketiga, karena PON XX ini diselenggarakan dalam kondisi pandemi covid-19 yang menuntut kerja ekstra dengan pelaksanaann protokol kesehatan yang ketat.
"Bagi saya ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan. Tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu menyelenggarakannya. Tapi warga Papua bahkan berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa," pungkasnya.
Ma'ruf Amin menilai, Torang Bisa bukan hanya semboyan. Tapi nyata dan terbukti.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Papua dan ini menunjukkan Papua bukan saja sejajar dengan provinsi lain tapi dengan beberapa aspek justru lebih unggul," pungkasnya.
Acara penutupan PON Papua berlangsung meriah. Dimulai dari defile bendera dan atlet dari kontingen masing-masing daerah. Lalu penurunan bendera PON yang kemudian Gubernur Papua Lukas Enembe menyerahkan bendera tersebut kepada Ketum KONI Pusat Marciano Norman.
Selanjutnya, Marciano menyerahkan bendera PON kepada Sekda Provinsi Aceh Taqwallah dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi selaku tuan rumah penyelenggaraan PON 2024.
Setelah itu, dilakukan pemadaman api PON Papua seterusnya penampilan tarian kebersamaan dan ditutup dengan penampilan artis.
Hadir dalam acara ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali bersama sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, Tim Ahli Wapres Nurdin Tampubolon, Para Gubernur, Panglima TNI, Kapolri, Ketua KONI dan kontingen 34 provinsi seluruh Indonesia.