Nusantaratv.com - Saat tahu ada nama M. Isman Thoyib dalam roster DNA Bima Perkasa Jogjakarta, maka semua kaget. Karena center setinggi 203 cm tersebut sudah memasuki usia 37 tahun.
Di seri pertama Thoyib tidak tampil. Namun dia mendapat pujian dari IBL Fans ketika muncul di seri kedua di C-Tra Arena Bandung.
Thoyib itu timbul dan tenggelam di basket profesional Indonesia. Karena terkadang dia main, dan terkadang absen sama sekali di liga profesional seperti di musim 2020.
Maklum, selain pemain basket, Thoyib juga merupakan Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Tapi bukan Thoyib namanya kalau dia tidak membawa perubahan di tim yang dibelanya. Seperti pada musim 2018-19. Dia menjadi salah satu paint protector yang mampu menjaga area dalam Stapac Jakarta hingga mengantarkan klub tersebut menjadi juara.
Sementara di musim 2021, Thoyib bermain untuk Bima Perkasa dan membawa tim tersebut sampai ke babak Playoffs.
Kala itu, Thoyib mencetak 4,2 PPG, 8,0 RPG, dan 1,1 APG. Dia bisa tampil selama 23 menit per game dalam 16 laga. Karena saat itu pemain seperti Thoyib sangat berguna, sebab IBL tidak memakai jasa pemain asing.
Berlanjut ke IBL 2022. Bima Perkasa memanggil kembali Thoyib setelah kehilangan Galank Gunawan. Tapi Thoyib tidak bisa bermain penuh di Bima Perkasa, mengingat kesibukannya.
Meski begitu dalam dua laga di Bandung, Thoyib bisa menyumbang 2,0 PPG dan 3,5 RPG. Thoyib tetap tampil bagus meski usianya sudah memasuki 37 tahun.
Semoga Thoyib menjadi contoh bagi pemain-pemain profesional Indonesia, agar mereka bisa menjaga kondisi fisiknya.