Turnamen FIDE Grand Swiss 2023: Kalah di Babak 3, Medina Tantang Pecatur India MI Tania Sachdev di Babak 4

Nusantaratv.com - 28 Oktober 2023

Medina Warda Aulia/Foto: fidegrandswisscom  
Medina Warda Aulia/Foto: fidegrandswisscom  

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Satu-satunya wakil Indonesia di turnamen catur bergengsi FIDE Grand Swiss 2023 di Isle of Man, Master Internasional (MI) Medina Warda Aulia 2362 kembali kehilangan poin usai dikalahkan andalan Serbia MI Teodora Injac 2426 pada babak ke-3 yang berlangsung Jumat (27/10/2023) malam. 

Akibat kekalahan ini posisi Medina di klasemen sementara anjlok ke urutan 41 dari sebelumnya menempati urutan ke-24 dengan 1 poin hasil dari satu kali menang dan dua kali kalah.

Posisi teratas Kelompok Putri yang diikuti 50 peserta diduduki GM dari China Tan Zhongyi dan GM dari Ukraina Anna Muzychuk yang sama-sama menorehkan poin sempurna 3 dari 3 babak yang sudah dimainkan. 

Kurang Cermat

Medina yang memainkan buah hitam sebenarnya bermain baik sejak awal laga. Dengan taktis Medina mengantisipasi pembukaan Gambit Menteri yang dikembangkan menjadi pembukaan Catalan oleh Teodora Injac.

Setelah melakukan rokade pendek di langkah ke-6 Medina memakan bidak Injac di C4 dengan pion D5.

Keputusan Medina memakan bidak Injac di C4 membuat lawan leluasa menciptakan tekanan di sayap Menteri. Pasalnya Gajah putih Injac di G2  membidik bidak Medina di B7. Medina mencoba meredam tekanan dengan menaruh Menteri di D6 lalu bergerak ke A6. 

Perlahan tapi pasti Medina berhasil keluar dari tekanan setelah melakukan pertukaran Gajah putih dan Menteri. 

Namun sayang di langkah ke-30 Medina melakukan langkah yang kurang cermat dengan mengadu Bentengnya dengan Benteng Injac di petak B5. Pertukaran ini memberi keuntungan bagi Injac untuk meloloskan bidaknya di A4 menuju petak promosi. Alhasil Benteng Medina di A8 tak bisa bergerak aktif karena harus menjaga pergerakkan bidak Injac di A7 yang selangkah lagi promosi. Bidak tersebut dikawal dengan baik oleh Gajah hitam Injac di E3 dan Bentengnya di B7 yang sekaligus berfungsi untuk mencegah bidak Medina di B2 menuju petak promosi. 

Injac yang unggul secara posisi bermain lebih sabar dan mencoba mencari cara untuk mencegah bidak Medina di B2 menuju promosi dengan mengaktifkan Rajanya di G2 ke F3 lalu ke E4. Medina langsung memblok pergerakkan Raja Injac dengan menempatkan Bentengnya di D8 dan mendorong bidak ke F5. Raja Injac terpaksa mundur ke F3. 

Baca juga: Babak 2 FIDE Grand Swiss 2023: Medina Bangkit Taklukkan Pecatur India MI Vantika Agrawal

Dengan kalkulasi matang Injac menempatkan Bentengnya ke B8 memancing pertukaran Benteng dengan Medina. Medina balas memancing Injac dengan mengumpan Bentengnya dengan pertimbangan kalau dimakan Medina bisa lebih dulu mempromosikan bidaknya di B2 dan melakukan skak mat lewat kombinasi Menteri ke G1 dan Gajah ke E1.

Injac memanfaatkan keunggulan dengan mengamankan Rajanya terlebih dahulu ke G2. Direspon Medina dengan langkah Gajah ke F6 untuk mengawal Benteng di D8.

Juara Serbia ini melanjutkan langkah kemenangan dengan menukar Bentengnya yang dimakan Medina pakai Gajah. Injac kemudian mempromosikan bidaknya di A8. Medina membalas dengan mempromosikan bidaknya di B2. Injac unggul satu perwira setelah memakan Gajah hitam Medina di D8. Medina mencoba memberikan tekanan dengan menempatkan Menterinya di E1 mengancam bidak Injac di E2 sekaligus skak. Tapi Injac punya langkah jitu untuk mengantisipasi dengan skak pakai Menteri di G5. Mau tak mau Raja Medina harus bergeser ke F7. Injac kembali melakukan skak dengan memakan bidak Medina di H5 sekaligus mengawal bidaknya di E2. Melihat tak ada lagi peluang untuk setidaknya memaksakan hasil remis, Medina yang sudah kalah satu perwira Gajah kemudian menyerah di langkah ke-46.

Babak ke-4 Lawan MI Tania Sachdev

Medina akan melanjutkan perjuangan di FIDE Grand Swiss 2023 dengan menghadapi pecatur dari India, Master Internasional (MI) Tania Sachdev 2389 di babak ke-4 yang akan berlangsung pada hari ini, Sabtu (28/10/2023). Pertandingan akan berlangsung mulai pukul 14.30 waktu Isle of Man atau 20.30 WIB.  

Medina mendapat giliran bermain dengan buah putih.

Sama seperti Medina, Tania juga baru mengemas 1 poin dan menempati posisi ke-36 pada klasemen sementara.

Tania merupakan unggulan ke-32. Elo ratingnya terpaut 27 poin di atas Medina 2362.   

Di atas kertas Medina berpeluang menaklukkan Tania yang merupakan pemain lapis kedua di India. Apalagi Medina memiliki modal kemenangan atas pecatur India MI Vantika Agrawal di babak ke-2. 

Prestasi Tania Sachdev tidak sementereng para seniornya seperti GM Koneru Humpy atau GM Harika Dronavalli. Tania tercatat pernah dua kali menjadi juara nasional India pada 2006 dan 2007 dan juara Asia pada 2007. Dia juga pernah tiga kali menjadi juara catur wanita pada Kejuaraan Persemakmuran. Selain sebagai atlet, Tania juga berprofesi sebagai penyiar dan komentator catur.

Turnamen FIDE Grand Swiss 2023 mempertandingkan catur standar selama 11 babak. Juara dan runner up berhak lolos ke Turnamen Kandidat 2024 yang menjadi ajang mencari pematang Juara Dunia Catur Wanita yang saat ini dipegang GM dari China Ju Wenjun.

 


 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close