"Khusus untuk membangun prestasi atlet potensial, KONI Tangsel akan menerapkan Sports Science bersama Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ) yang sudah telah membuka fakultas olahraga," tambahnya.
Untuk membangun industri olahraga, kata Hamka Handaru, KONI Tangsel mewajibkan penggunaan apparel, sepatu dan bola yang diproduksi UMKM Kota Tangsel.
"Saat ini kita punya 6 UMKM yang bisa diajak kerja sama memproduksi apparel, sepatu dan bola. Seluruh jaket yang dipakai pengurus ini saja produksi lokal," lanjutnya.
Lantas bagaimana dengan destinasi olahraga mengingat Kota Tangerang masih kurang fasilitas olahraganya? Hamka Handaru menjawab,"Tidak ada masalah untuk menggelar event olahraga berskala nasional dan internasional. Sebab, kita akan menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah Internasional yang cukup banyak di Wilayah Tangsel. Contohnya, British International School yang memiliki lapangan sepakbola dan stadion indoor standar internasional yang bisa digunakan untuk cabang olahraga basket, bulutangkis, bolavoli, bulutangkis," ungkapnya.
"Ya, KONI Tangsel jangan hanya menggelar event skala nasional tetapi juga skala internasional. Pemko Tangsel akan mendukung adanya destinasi olahraga," kata Walikota Tangsel, Benyamin Davnie yang hadir dalam acara pelantikan tersebut.