Nusantaratv.com - Fiba U16 Asian Championship 2022 berlangsung di Qatar mulai 12 hingga 19 Juni ini. Namun Timnas U16 Indonesia harus pulang lebih dulu, karena tidak bisa lolos ke babak berikutnya. Perlu peningkatan performa agar timnas muda ini bisa bersaing di level Asia. Pasalnya, mereka tidak pernah menang dari tiga laga yang dijalani.
Indonesia sebenarnya ada di grup yang menguntungkan pada babak penyisihan. Sebab, menang atau kalah, Indonesia tetap lolos ke Playoffs. Mengingat pesertanya hanya 13 tim, maka untuk babak Playoffs dimulai dengan kualifikasi perempat final. Jadi tim peringkat dua dan tiga masih bisa bermain di Playoffs. Sedangkan peringkat satu langsung lolos ke perempat final.
Timnas U16 Indonesia kali ini dipimpin oleh head coach Rifki Antolyon. Punggawanya yakni Ferrergie Alexadre Nauval, Fachrie Abhyasa, Radithyo Wibowo, Daniel Nicholas Delin, Justin Patrix Alex, Cliffton Wijaya, Cliff Louis, I Nyoman Aldo Dharma Yudha, Zihad Visabililah, Brian Leonard, Adante Daud Alghifari, Arthur Vadel Krisma Putra. Di babak penyisihan, Indonesia berada di Grup B bersama Iran dan Lebanon.
Pertandingan pertama berlangsung timpang. Lebanon menghajar Indonesia dengan skor 76-49. Bahkan di kuarter kedua, Indonesia hanya mampu mencetak 8 angka saja. Begitu juga di pertandingan kedua. Indonesia kalah 37-66 atas Iran. Kali ini ada dua kuarter dimana Indonesia hanya bisa mencetak single digit point, yakni di kuarter kedua (8 poin) dan kuarter keempat (3 poin).
Pada kualifikasi perempat final, Indonesia berhadapan dengan India. Di awal laga, Indonesia bisa mengimbangi permainan India. Kuarter pertama berakhir dengan skor tipis 20-18 untuk keunggulan India. Tapi di kuarter kedua dan tiga, Indonesia justru menurun. Di kuarter kedua Indonesia hanya bisa memasukkan 11 angka, sementara India tampil dominan dengan 23 angka. Di kuarter kedua, Indonesia malah hanya mencetak 8 angka saja.
Faktanya, turnamen FIBA U16 Asian Championship tahun ini bukan hanya agenda rutin FIBA. Ternyata turnamen ini sekarang jadi ajang kualifikasi untuk menuju ke FIBA U17 World Cup, yang baru pertama kali diadakan pada bulan Juli mendatang. Sebagai tuan rumah FIBA U17 World Cup pertama adalah Qatar.
Dengan adanya agenda rutin seperti ini diharapkan pembinaan timnas usia 16 tahun bisa lebih ditingkatkan lagi. Siapa tahu nantinya Indonesia bisa tampil di FIBA U17 World Cup di edisi berikutnya.