Timnas Kanada Pernah Tampil di Piala Dunia Meksiko 1986

Nusantaratv.com - 23 Februari 2022

Piala Dunia Meksiko 1986
Piala Dunia Meksiko 1986

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Kanada bukanlah negara sepak bola. Popularitas sepak bola di sana kalah dari kompetisi hokey, baseball atau american football.

Meskipun jika menilik sejarah Kanada adalah negara kedua setelah Inggris (FA 1863) yang membentuk organisasi sepak bola Dominion Fottbally Association (1877).

Bahkan federasi sepak bola Kanada (CSA) sudah berdiri sejak 1912. Namun, perjalanan panjang sepak bola Kanada mengalami pasang surut.

Kanada menjadi juara Piala Emas Concacaf 1985 dan 2000. Tapi tim berjuluk Les Rouges (si Merah) ini kemudian terpuruk dan baru kembali menggapai kecerahan setidaknya dalam tiga tahun teakhir.

Presiden CSA (2012-2017) Victor Montagliani (sekarang presiden Concacaf) dinilai figur penting di balik capaian prestasi Kanada.

Montagliani berhasil mengubah kultur dan managemen kompetisi. Dia mendirikan Canadian Premiere League (CPL) pada 2017 guna menggulirkan kompetisi level atas sejak 2019.

Karena sejak 2011 klub-klub papan atas Kanada harus bermain di liga profesional tertinggi AS, Major League Soccer (MLS).

Seperti Montreal CF, Toronto FC dan Vancouver Whitecaps yang saat ini tengah berkompetisi di MLS. Gebrakan yang dilakukan Montagliani juga menjadikan Kanada tuan rumah Piala Dunia Wanita 2015.

Montagliani berhasil memperjuangkan Kanada menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, bersama Amerika Serikat dan Meksiko.

Reformasi yg dilakuhan oleh Montagliani dilanjutkan penggantinya, Steve Reed. Prestasi tim nasional wanita Kanada malah lebih cemerlang.

Mereka merebut medali perunggu Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Di bawah pelatih Beverly Priestman (mantan pelatih wanita Kanada U-17, U-20 dan wanita Inggris U-17) Kanada kemudian mencetak sejarah menjadi juara Olimpiade Tokyo 2021 setelah di di final mengalahkan finalis Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Swedia 3-2 (1-1) lewat drama penalti.

Pada babak semifinal Kanada bahkan menaklukkan "ratu" sepak bola dunia Amerika Serinat (1-0). Amerika pernah mempermalukan Kanada (1-9) di Olimpiade Sidney 2000.

Kapten timnas putri Kanada, Christine Sinclair, saat ini memegang rekor dunia pencetak gol terbanyak (188 gol) dalam 308 caps. Kanada juga menjadi juara Piala Concacaf wanita (1998, 2010).

Membangun timnas yang berkualitas memang butuh proses. Bahkan proses yang tidak pernah selesai atau never ending proses. Bukan pekerjaan sekali jadi. Perlu kerja keras, kesabaran dan pengorbanan. Bisa jatuh bangun seperti Kanada atau negara-negara lain.

Tapi optimisme, motivasi dan semangat juang pada ujungnya bisa membawa kecerahan bagi timnas Garuda.

Saat ini tim asuhan pelatih Shin Tae-yong tengah bersiap menghadapi FIFA Matchday, 21-30 Maret 2022.

Sebagai bagian rangkaian persiapan dan uji coba menuju SEA-Games Hanoi, 12-23 Mei mendatang. Juga kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni nanti.

Komitmen kuat Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk peningkatan prestasi timnas Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

Sejak awal Iwan Bule sapaan akrapnya optimistis akan memanfaatkan semaksimal mungkin setiap peluang, termasuk FIFA Match Day. Tentu tanpa harus mengabaikan hal-hal penting lain termasuk memperhitungkan dengan cermat kesehatan dan keselamatan para pemain di tengah badai covid-19 saat ini.

Tidak salah memetik pelajaran baik, dari negara lain agar semua inspirasi positif, boleh menjadi pelecut semangat untuk terus berikhtiar membangun kualitas maupun prestasi sepak bola Indonesia yang kita cintai bersama.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close