Nusantaratv.com-Tim Catur Indonesia yang akan berlaga di Asian Games XIX Hangzhou, China dilepas secara resmi oleh Ketua Umum PB Percasi Grand Master (GM) Utut Adianto di Hotel Sotis Kemang, Jakarta, Minggu (17/9/2023).
Diperkuat tujuh pecatur terbaik, Tim Catur Indonesia yang bertanding di tiga nomor dari empat nomor yang dipertandingkan ditargetkan meraih 2 medali perak dan 1 medali perunggu.
Ketujuh pemain tersebut terdiri dari dua pecatur putra yakni Grand Master (GM) Novendra Priasmoro dan Master Internasional (MI) Azarya Jodi Setyaki serta lima pecatur putri yaitu MI Irene Kharisma Sukandar MI Medina Warda Aulia, Grand Master Wanita (GMW) Dewi Ardhiani Anastasia Citra, Master Internasional Wanita (MIW) Chelsie Monica Ignesias Sihite dan MIW Ummi Fisabilillah.
Selain memberikan motivasi kepada para atlet untuk bertanding dengan sepenuh jiwa raga, di sela-sela acara pelepasan Utut Adianto juga memberikan uang saku kepada seluruh atlet yang akan bertanding, pelatih dan ofisial yang mendampingi.
Ditemui usai acara pelepasan, pecatur putri andalan Indonesia Master Internasional (MI-gelar pria) Medina Warda Aulia meminta dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia agar Tim Catur Indonesia dapat meraih hasil terbaik di Asian Games XIX Hangzhou, China.
"Pastinya setiap atlet itu kalau bertanding ingin memberikan yang terbaik. Insya Allah kita akan bisa mendapatkan hasil terbaik," kata Medina.
Medina mengaku telah melakukan persiapan maksimal menghadapi Asian Games Hangzhou, baik secara pribadi maupun secara tim dengan menjalani program Training Camp dan uji coba selama kurang lebih satu bulan (Agustus-September 2023) di Budapes, Hungaria.
"Terimakasih kepada Pak Utut dan seluruh pengurus PB Percasi untuk supportnya. Walaupun kita ditarget meraih perak dan perunggu, kita berharap emas dan hasil terbaik," kata Medina.
"Mohon dukungan dan doanya," imbuhnya.
Setelah berhasil menorehkan sejarah menjadi pecatur putri pertama Indonesia yang menembus babak 16 Besar Piala Dunia Catur 2023, Medina Warda Aulia diharapkan kembali mencetak sejarah emas di Asian Games XIX Hangzhou, China.
Tekad yang sama dilontarkan pecatur putri terbaik Indonesia MI Irene Kharisma Sukandar.
Bagi Irene ini merupakan Asian Games ke-3 yang pernah diikutinya. Pertama kali Irene tampil bersama GM Utut Adianto dan GM Susanto Megaranto di Asian Games 2006 Doha, Qatar. Kemudian Irene dan Susanto kembali membela Indonesia di Asian Games 2010 Guangzhou, China. Kurun 2010-2023 catur tidak pernah dipertandingkan di ajang Asian Games.
"Jadi saya paling tua di Tim Catur Putri Indonesia saat ini. Dengan pengalaman dan kekreativitasan adik-adik kita bisa memberikan sumbangsih yang terbaik," kata Irene.
Menurut Irene di tiga nomor pertandingan yang akan diikuti Tim Catur Indonesia yang akan menjadi rival terberat adalah tuan rumah China, India, Kazakhstan, Uzbekistan dan Iran. Tapi ia optimistis bersama rekan-rekannya mampu bersaing.
"Karena kita punya elemen surprise. Dari kami bertujuh sering bikin surprise. Terutama Medina. Tentu itu sebuah modal positif. Apalagi ada doa dari ratusan juta penduduk Indonesia," tandasnya.
Selama berjuang di Asian Games Hangzhou, Tim Catur Indonesia akan didampingi dua ofisial dari PB Percasi Henry Hendratno, Kristianus Liem dan satu pelatih asing asal Rusia Ruslan Shcherbakov.
Tim Catur Indonesia dijadwalkan bertolak ke Hangzhou, China pada Jumat 22 September 2023 pukul 00.00 dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Pertandingan di cabang catur pada Asian Games XIX Hangzhou, China yang memperebutkan empat medali emas akan berlangsung Hangzhou Qi-yuan (Zhili) Chess Hall digelar mulai 24 September sampai 7 Oktober 2023. Ada empat nomor yang dipertandingkan yaitu nomor catur standar beregu putra-putri dan nomor perorangan catur cepat (25 menit plus increament 10 detik) putra-putri.