Nusantaratv.com-Tiga pemain muda binaan Akademi Bintang Timur Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Glend Saputra Billi, Juliandro Steyer Alfons dan Antonius Reymond Yos Halek mengaku senang dan bangga bisa mengikuti seleksi Garuda Select jilid VI 2023 yang digelar Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) di Lapangan Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, 10-11 Juni 2023 kemarin. Seleksi diikuti 220 pemain dari berbagai daerah di Indonesia.
Apalagi proses seleksi dipantau langsung oleh Direktur Sepakbola Garuda Select, Dennis Wise, Manager Garuda Select Rob Davies, Head Talent Scouting Garuda Select, Wesley Award dan Talent Scouting Garuda Select M Rifky Herlanda.
"Senang sekali dan juga bangga bisa menjadi salah satu pemain yang mendapat kesempatan mengikuti seleksi Garuda Select 2023 di Gresik," kata Antonius Reymond Yos Halek.
Menurut Reymond kesempatan yang diberikan BLiSPI untuk mengikuti seleksi Garuda Select 2023 di Gresik merupakan sebuah kesempatan emas dan pengalaman berharga dalam perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola.
"Karena itu kami sangat berterimakasih kepada BLiSPI yang telah memberikan kesempatan kepada kami yang berasal dari daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste untuk mengikuti seleksi Garuda Select 2023 di Gresik," tandasnya.
Antonius Raymond Yos Halek, Glend Saputra Billy dan Juliandro Steyer Alfons baru saja lulus dari SMA Negeri 1 Atambua.
Selain mendapat kesempatan mengikuti seleksi Garuda Select jilid VI 2023 di Gresik, ketiga pemain muda NTT itu juga diajak oleh Ketua Umum BLiSPI, Subagja Suihan untuk memperkuat Bina Sentra dalam laga uji coba melawan Tim U-18 PSIS Semarang pada Senin (12/6/2023).
Hal senada disampaikan Manajer Akademi Bintang Timur Atambua, Serena Cosgrova Francis. Ia mengapresiasi dan berterimakasih kepada BLiSPI yang telah memberikan kesempatan kepada tiga pemain binaannya untuk mengikuti seleksi Garuda Select jilid VI 2023 di Gresik.
"Ini menunjukkan kalau talenta anak-anak NTT khususnya di Atambua tidak kalah dari anak-anak Indonesia lainnya," ujar Serena.
Serena menjelaskan Glend, Alfons dan Reymond dipanggil ikut seleksi nasional setelah dinyatakan lolos pada seleksi sebelumnya.
"Mereka mendapat kesempatan mengikuti seleksi Garuda Select jilid VI karena tampil impresif saat bermain di Turnamen Nusantara Open memperebutkan Piala Prabowo Subianto pada 2022 lalu," tutur Serena.
"Turnamen tersebut mempertemukan delapan tim Akademi terbaik di Indonesia dan 8 tim Elit Pro Akademi Liga 1. Glend bersama kawan-kawannya sempat mengalahkan tim-tim Elit Pro Akademi Liga I yakni Persija Jakarta," tambahnya.
Khusus Glend Saputra Billi dan Juliandro Steyer Alfons, keduanya telah terjaring di Academy Garudayasa hasil talent scouting Turnamen Nusantara Open.
Akademi Bintang Timur Atambua
Akademi Bintang Timur Atambua semula bernama Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur yang berpusat di Desa Kabuna, Kabupaten Belu, Nusa Tenggar Timur yang merupakan daerah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste.
SSB Bintang Timur yang didirikan pada November 2015 oleh Fary Djemi Francis (mantan Anggota DPR RI dua periode 2009-2014 dan 2014-2019) kini bertransformasi menjadi Akademi Bintang Timur.
Fary Djemy Francis terdorong mendirikan Akademi Bintang Timur agar dapat membantu pembinaan sepakbola usia muda di Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Timur.
Sesuai dengan tagline-nya Akademi Bintang Timur Atambua yaitu "Membangun Harapan dari Tanah Perbatasan", akademi sepak bola ini ingin membantu anak-anak di Atambua meraih cita-cita dan mimpi mereka menjadi pemain tim nasional menembus pentas sepakbola internasional.
Kesempatan yang Adil
Sementara itu, Ketua Umum BLiSPI, Subagja Suihan menegaskan melalui seleksi Garuda Select jilid VI pihaknya ingin memberi kesempatan yang adil kepada seluruh pemain usia muda di Indonesia untuk mengikuti seleksi termasuk kepada tiga pemain binaan Akademi Bintang Timur Atambua yang berada di perbatasan RI-Timor Leste.
"Dengan demikian seluruh pemain usia muda di Indonesia mendapat kesempatan yang sama untuk bisa terpilih menimba ilmu sepak bola di Eropa dalam program Garuda Select yang ditangani legenda sepak bola Inggris, Dennis Wise," kata Subagja.
"Ini wujud komitmen dan konsisten BLiSPI yang tak henti-hentinya bekerja demi meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda di Indonesia. Baik dengan cara menggelar festival, turnamen kompetisi, mengirimkan tim ke event nasional hingga mengadakan seleksi untuk tingkat nasional dan internasional," pungkasnya.
Seleksi Garuda Select jilid VI 2023 resmi ditutup oleh Ketua Umum BLiSPI Subagja Suihan, pada Minggu (11/6/2023). Penutupan ditandai dengan pemberian sertifikat yang ditandatangani Direktur Sepakbola Garuda Select, Dennis Wise kepada 220 pemain peserta seleksi.
Nama-nama pemain terpilih akan diumumkan secara resmi oleh Blispi dalam waktu dekat.