Terpuruk di Dua Seri Awal, Luca Marini Tetap Antusias Hadapi MotoGP Amerika Serikat

Nusantaratv.com - 11 April 2024

COTA kembali jadi arena adu kebut para pembalap MotoGP. (twitter MotoGP)
COTA kembali jadi arena adu kebut para pembalap MotoGP. (twitter MotoGP)

Penulis: Marco Tampubolon

Nusantaratv.com - Rider asal Italia, Luca Marini sebenarnya punya kenangan bagus di MotoGP Amerika Serikat. Musim lalu, Marini berhasil finis kedua di sirkuit COTA, Austin, bersama  VR6 dan merebut podium pertamanya saat mulai tampil di balapan motor kelas premium. 

Namun tahun ini, suasana berubah. Sejak bergabung dengan Repsol Honda menggantikan posisi Marc Marquez, penampilan Marini tak kunjung menjanjikan. Dalam dua seri yang sudah dilalui, Marini termasuk dalam tiga pembalap yang gagal merebut satu poin pun. 

Tekanan bertambah berat mengingat Honda pernah berjaya di COTA. Pada MotoGP tahun lalu, Alex Rins di tengah musim tersulitnya justru finis terdepan di Amerika Serikat. 

"Austin punya tempat yang spesial di hatiku dan saya punya memori yang bagus tahun lalu," kata Marini dilansir dari Crash.net.

"Kami datang dengan situasi yang berbeda tahun ini, tapi saya tetap yakin kami bisa lebih maju di Amerika," bebernya. 

Marini memang tengah berusaha untuk beradaptasi dengan tunggangan barunya, RC213V. Tantangannya semakin besar mengingat postur tubuhnya yang menjulang hingga 184 cm. 

Saat ini, Marini jadi pembalap tertinggi di MotoGP. Dengan postur setinggi itu, berat badan Marini juga ikut terpengaruh. Bobotnya yang menambah beban kuda besinya.  

Marini sudah berusaha melakukan apapun untuk mendapatkan berat ideal. Badannya sudah terlihat kurus tapi belum terlihat seperti kakak tirinya, Valentino Rossi saat masih aktif balapan di MotoGP yang hanya memiliki bobot 69 kg dengan tinggi 181 cm.  

Di tengah situasi serba sulit ini, Marini berusaha tetap fokus pada seri balapan terdekat.

“Ini adalah sirkuit yang sangat khusus di Texas dan Anda telah melihat bahwa Honda pernah mendapatkan sesuatu di sana pada masa lalu," kata Marini. 

"Apa pun jalurnya, fokus dan niat kami tetap sama saat kami terus membangun proyek ini,” beber pembalap berusia 26 tahun itu menambahkan. 

Marini finis di urutan ke-20 dan ke-17 dalam dua seri MotoGP tahun ini. Marini diharapkan bisa bangkit dari keterpurukan dan mendapat hasil terbaik di COTA.

Halaman

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close