Nusantaratv.com - Bali United menutup perjalananan dalam sepuluh laga Liga 1 2022/2023 dengan hasil antiklimaks. Pasalnya, pada pertandingan terakhir tersebut, Serdadu Tridatu tergelincir di kandang Persis Solo (15/9).
Skuad asuhan Coach Teco yang menjalani laga tandang kelima musim ini tersebut harus rela kehilangan poin penting. Melawat ke Stadion Manahan, Solo, Fadil dan kolega menelan kekalahan 0-2 dari Persis.
Brace gol Ryo Matsumura pada menit 30 dan 60 membuat ambisi Bali United memperpanjang rekor kemenangan buyar. Sebelumnya, pasukan Serdadu Tridatu datang ke Kota Surakarta dengan tren lima kemenangan beruntun.
Rekor kemenangan atas PS Barito Putera (18/8), Persib (23/8), Persik (27/8), Persebaya (2/9), dan Dewa United (10/9) harus kandas ketika berjumpa Laskar Sambernyawa.
Sejatinya pada awal laga, Bali United menampilkan permainan menyerang dan beberapa kali menciptakan ancaman ke pertahanan Abduh Lestaluhu dkk. Namun, akibat buruknya organisasi permainan dan ditambah kehilangan Andhika Wijaya pada menit ke-38 karena kartu merah mengubah segalanya.
Sang juara bertahan Liga 1 ini pun berlapang dada menerima kekalahan dari kampiun Liga 2 itu. Bali United harus rela lebih bersabar lagi untuk mengambil alih puncak klasemen sementara Liga 1 2022/2023 akibat kehilangan tiga poin penting.
Saat ini, Bali United masih menempati posisi ketiga dalam tabel klasemen dengan raihan 21 poin dan terpaut dua angka dari Madura United di posisi puncak. Sedangkan Persija menempel ketat dengan angka yang sama usai menahan imbang Sapeh Kerrab 0-0 (17/9).
Hasil kekalahan di kandang Persis sendiri menjadi yang ketiga musim ini bagi Bali United. Sebelumnya Serdadu Tridatu kehilangan poin saat berjumpa PSM Makassar (29/7) dan Arema FC (13/8).
Meskipun menutup perjalanan di pekan ke-10 musim ini dengan kekalahan, tetapi sejatinya catatan Bali United lebih baik dibandingkan musim lalu.
Pasalnya, pada Liga 1 2021/2022, Serdadu Tridatu menorehkan empat kemenangan, empat imbang, dan dua kalah kekalahan yang menghasilkan 16 poin. Sedangkan musim ini Privat Mbarga meraih tujuh kemenangan (lima di antaranya beruntun) dan tiga kekalahan yang membuahkan 21 poin.
Melihat catatan tersebut, pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun mengingatkan anak asuhnya untuk lebih bekerja keras lagi. Sebab, musim ini masih banyak laga yang harus dijalani untuk menjadi juara.
Dengan kerja keras dan konsistensi, maka bukan tidak mungkin Bali United mampu kembali mempertahankan gelar juara musim ini. Apalagi, jarak poin antartim di papan klasemen sementara masih sangat dekat, yang membuat setiap klub bisa saling mengejar.
“Kami bisa sukses di liga musim lalu karena bermain konsisten. Kami mendapat rekor poin dari Liga 1 dan juga rekor kemenangan beruntun. Tahun ini pun sama, kami harus bekerja keras. Saya pikir ini masih awal dan ada banyak tim di papan atas dengan jarak poin yang sangat dekat. Liga pun masih panjang dan masih banyak poin dan pertandingan. Semua bisa terjadi antara banyak klub,” ujar Coach Teco.
Selepas menghadapi Persis Solo, Bali United memiliki kesempatan untuk membalas pada pekan ke-11 melawan Persikabo tanggal 30 September mendatang.
Jeda kompetisi akibat FIFA Matchday harus dapat dimanfaatkan oleh Serdadu Tridatu mengevaluasi tim dan berlatih bersama demi mematangkan kekuatan.