Target Cetak Juara Dunia Baru, Martin Daniel Tak Cari Lawan Ayam Sayur

Nusantaratv.com - 24 Juli 2022

Promotor tinju profesional dan pemilik Navaz Boxing Camp, Martin Daniel / Foto: Arf18
Promotor tinju profesional dan pemilik Navaz Boxing Camp, Martin Daniel / Foto: Arf18

Penulis: Arfa Gandhi

1.Ellyas Pical merupakan petinju pertama Indonesia yang dapat memenangkan gelar juara dunia kelas bantam junior IBF pada tahun 1985-1987.

2. Nico Thomas, petinju asal Ambon ini memenangkan juara dunia pada kelas terbang mini IBF pada tahun 1989.

3. Suwito Lagola adalah petinju Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara. Ia pernah menang sebagai juara dunia di kelas welter WBF pada tahun 1995-1997.

4. Ajib Albarado atau Ahmad Tajid adalah petinju asal Surabaya yang pernah menyabet gelar juara dunia pada kelas welter junior WBF pada 1996-2000 usai mengalahkan petinju FIlipina, Dindo Canoy.

5. Muhammad Rachman pernah mendapatkan gelar juara dunia pada kelas yang palig ringan, yaitu kelas terbang mini IBF pada 2004-2007 dan 2011.

6. Chris John merupakan petinju dengan gelar juara dunia terlama di Indonesia. Ia menyandang gelar juara dunia pada kelas bulu WBF selama 10 tahun, yaitu dari 2003 hingga 2013.

7. Daun Yordan pernah memenangkan juara dunia pada kelas yang berbeda, juara dunia di kelas bulu (featherweight) versi IBO (2012-2013), juara dunia di kelas ringan (lightweight) versi IBO (2013), dan juara dunia di kelas ringan super (super lightweight) versi IBA (2019).

8. Ongen Saknosiwi merupakan prajurit TNI yang sukses merebut sabuk lowong usai mengalahkan Marco Demecillo pada 17 November 2019 lalu. Kemenangan ini juga membuat Ongen menjadi juara dunia tinju Kelas Bulu IBA.

Sebelumnya, petinju kelahiran Maluku itu juga pernah menaklukkan Nanthawat Maolichat untuk menjadi juara Kelas Bulu WBC Asian Boxing Council Continental.

Halaman

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close