Nusantaratv.com - Maraknya pelatih-pelatih asing menangani klub-klub IBL dinilai pelatih West Bandits Combiphar Solo, Raoul Miguel Hadinoto alias Ebos harus disikapi sebagai hal positif demi kemajuan pelatih-pelatih Indonesia.
Pelatih-pelatih asing yang tahun ini hadir berkiprah diawal Kompetisi IBL 2022 diantaranya adalah Alexandr Stefanosky (Bali United), Anthony Garbelotto (NSH Mountain Gold Timika), Dean Murray (Bima Perkasa Jogja) dan David Singleton (Prawira Bandung).
Murray dipecat di tengah jalan karena hasil buruk Bima Perkasa, sementara David Singleton berhasil terpilih sebaga Coach of The Year IBL 2022.
Seusai babak regular dan bersiap menuju play offs hadir Christopher Daleo membesut RANS PIK Basketball dan Maximiliano Enrique Seigorman menangani Dewa United Surabaya.
“Kehadiran pelatih asing di IBL bagi saya adalah sebuah tantangan. Kita harus terus belajar untuk meningkatkan kemampuan guna bersaing dengan mereka,” kata Ebos.
“Saya harap pelatih-pelatih lain, terutama yang muda-muda juga terpacu untuk terus belajar dan meningkatkan diri,” sambungnya.
Ebos melihat kehadiran pelatih asing sebagai sebuah konsekuensi profesionalisme. “Para pemilik klub sekarang juga makin realistis dan professional.
Mereka tidak menargetkan timnya langsung juara, tetapi ada proses yang harus dicapai. Dengan demikian, pelatih-pelatih harus memiliki program jangka panjang lebih matang,” ujarnya.
Ebos sudah membuktikan mampu membawa West Bandits dua kali menuju babak semifinal IBL.