Nusantaratv.com - Dua pilar Persib, Mohammed Rashid dan Ardi Idrus harus menginggalkan klub dan tak akan berseragam Persib pada kompetisi musim depan. Keduanya tidak menemukan kata sepakat dalam kontrak baru yang disodorkan manajamen tim.
Baik Rashid maupun Ardi keduanya kerap menjadi pilihan utama pelatih Robert Alberts. Tercatat Rashid memainkan 26 kali starter dari 27 penampilan.
Sementara Ardi Idrus mencatat 23 starter dari 25 penampilan. Direktur Persib Teddy Tjahjono mengungkapkan alasan di balik perginya Rashid.
Baca juga: PSM Datangkan Juru Taktik dari Portugal
“Kontrak Rashid habis, Rashid sebenarnya masuk dalam skema tim pelatih tetapi yang bersangkutan tidak menerima kontrak dan juga tidak terjadi kesepakatan di antara kami,” ungkap Teddy menerangkan sebab kepergian dari pemain asal Palestina itu.
Serupa dengan Rashid begitu pula dengan Ardi Idrus. Kontak yang habis per 31 Maret 2022 tak ada kata sepakat dari pemain untuk melanjutkan kerja sama. Ardi sudah menghabiskan karirnya di Persib empat tahun sejak musim 2018.
“Kontrak Ardi habis 31 Maret 2022 dan sudah ditawarkan untuk perpanjangan, tapi yang bersangkutan itu memilih berkarir di klub lain. Kita sudah berusaha maksimal, tetapi yang bersangkutan memilih jalan yang lain,” kata Teddy.
Menurut Teddy dinamika di sepak bola sangat lazim terjadi ketika negosiasi tak berujung manis. Persib menghormati segala keputusan pemain dan mengizinkan mereka untuk pergi mencari klub lain.
“Sangat lazim dalam dinamika sepak bola profesional, pemain datang dan pergi apabila tidak terjadi kesepakatan dalam proses perpanjangan kontrak,” pungkas Teddy.