“Lalu malah kaminya panik dan ingin cepat-cepat mematikan. Padahal mereka sudah rapat defensenya. Di poin-poin kritis kami coba lebih sabar saja. Pelatih juga terus menenangkan. Akhirnya bisa raih poin kemenangan,” lanjutnya.
Terkejar di poin-poin akhir menjadi evaluasi ganda putra peringkat 23 dunia tersebut untuk menghadapi laga perempat final, Jumat (25/3). Mereka akan bentrok dengan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
“Ini menjadi evaluasi kami untuk besok. Harus lebih sabar lagi di poin-poin akhir,” ucap Yeremia.
Sementara pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi pun mengapresiasi penampilan Pramudya/Yeremia.
“Pramudya/Yeremia hari ini permainannya lebih baik dari kemarin, errornya berkurang banyak,” kata Herry singkat.
Selain Pramudya/Yeremia, ganda putra juga sudah menempatkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak perempat final. Leo/Daniel mendapat keuntungan setelah lawannya Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) memutuskan mundur.