Susanto dan Medina Petik Kemenangan pada Babak Perdana Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023

Nusantaratv.com - 07 Mei 2023

Grand Master (GM) Susanto Megaranto
Grand Master (GM) Susanto Megaranto

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Kejuaraan catur bergengsi Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 yang menjadi ajang seleksi perebutan tiket lolos ke Piala Dunia 2023 resmi bergulir pada Sabtu (6/5/2023) di Hotel Century Park Senayan, Jakarta.

Ada tiga tiket lolos ke Piala Dunia 2023 yang diperebutkan yaitu dua tiket di kelompok Open/Putra (juara dan runner up) dan satu tiket di kelompok Putri. Selain memperebutkan tiket, ajang ini juga menyediakan hadiah uang sebesar 15.000USD dengan rincian 9.000 untuk putra dan 6.000 untuk putri. 

Hari pertama kejuaraan yang mempertandingkan nomor catur standar atau klasik ini hanya mempertandingkan satu babak dari sembilan babak yang dijadwalkan. 

Dua andalan Indonesia yang berstatus juara bertahan yakni Grand Master (GM) Susanto Megaranto dan Master Internasional (MI gelar putra)-Grand Master Wanita (GMW), Medina Warda Aulia berhasil melewati babak perdana dengan memetik kemenangan atas lawan-lawannya. 

Susanto Megaranto (elo rating 2523) yang memegang buah hitam menang mudah dari lawannya pecatur Vietnam, Master Internasional (MI), Minh Thang Tran (2326). Pertandingan berlangsung sangat cepat hanya 19 langkah. 

"Menang di langkah ke-19," kata Susanto Megaranto usai laga. 

"Dia melakukan kesalahan fatal yang langsung saya manfaatkan secara maksimal dengan menjebak perwiranya," imbuhnya. 

Di awal laga Susanto  memilih untuk mengembangkan permainan posisional untuk mengantisipasi serangan yang dilancarkan Minh Thang Tran. 

"Lawan kan tipikalnya ofensif dan sangat agresif. Karena pegang hitam saya bikin lebih posisional. Agar dia tidak leluasa mengembangkan strategi serangan. Sampai akhirnya dia melakukan kesalahan fatal dan terjebak," tutur Susanto. 

Susanto mengakui meski akhirnya berhasil mendulang kemenangan, di laga babak perdana ini ia merasakan tekanan mental tersendiri. Pasalnya, lawan pegang putih dan elo ratingnya di bawah. 

"Beban mental pasti ada. Karena kalau dia bisa mengalahkan saya atau remis, rating saya akan turun," Susanto. 

"Apalagi ini babak pertama dan setiap poin sangat menentukan untuk bisa merebut tiket lolos ke Piala Dunia," imbuhnya.

Menurut Susanto peta persaingan di ajang Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 merata. Seluruh peserta memiliki kekuatan yang sama dan berpeluang merebut tiket ke Piala Dunia 2023.

"Absennya pecatur terbaik Vietnam Le Quang Liem membuat peta persaingan merata. Jadi ramai dan ketat," tukasnya. 

Susanto menargetkan bisa merebut tiket lolos ke Piala Dunia 2023 yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan pada Juli-Agustus mendatang. 

Pecatur terbaik Indonesia ini tercatat sudah empat kali lolos ke Piala Dunia Catur. Sukses pertama lolos ke Piala Dunia diraihnya pada 2007 melalui ajang kualifikasi Kejuaraan Catur Asia di Filipina. Berlanjut pada 2011 melalui kejuaraan Zonal. Kemudian pada 2019 dengan menjadi juara di ajang Asian Zone 3.3 Chess Championship di Mongolia. Dan yang keempat Susanto lolos ke Piala Dunia Catur 2021 di Sochi, Rusia setelah mengalahkan rekan senegara GM Novendra Priasmoro dalam duel memperebutka jatah wild card yang diberikan federasi catur dunia FIDE kepada Indonesia.

"Jadi kalau lolos, ini yang kelima kalinya," ujarnya. 

Medina Warda Aulia

Senada dengan Susanto, pecatur putri MI-GMW Medina Warda Aulia yang berstatus juara bertahan (juara Asian Zone 3.3 Chess Championship 2019 di Mongolia) juga berhasil melewati rintangan pada laga perdana Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023. 

Dalam laga yang berlangsung alot, Medina (elo rating 2369) berhasil menyudahi perlawanan GMW Thanh Tu Le 2103 dari Vietnam pada langkah ke-41.

"Tadi pegang buah putih. Alhamdulillah menang di langkah ke-41," ujar Medina usai laga. 

Medina menceritakan sejak awal dirinya sebenarnya sudah unggul atas lawan. Tetapi lawan nyaris membalikkan keadaan karena dirinya sempat membuat langkah yang tidak akurat pada langkah ke-20. 

Namun Medina kembali berhasil menekan lawan pada langkah ke-30 lewat pengorbanan kualitas (menukar bentengnya dengan gajah lawan). 

"Jadi di langkah ke-30 ada keadaan di mana saya harus mengorbankan kualitas demi menjaga pion yang sangat penting. Sampai akhirnya saya berhasil men-check mate (skakmat) Raja lawan. 

Pertandingan kali ini merupakan pertemuan yang kedua kalinya bagi Medina dan Thanh Tu Le. 

"Pertemuan pertama dengan Thanh Tu Le di Asian Zone 3.3 Chess Championship 2019 di Mongolia. Ketika itu saya juga berhasil mengalahkan dia," tutur Medina. 

Ditanya soal peta persaingan di ajang kualifikasi kali ini, menurut Medina semuanya berat. 

"Tidak ada yang tidak berat. Berat semua. Kenapa mereka dikirim ke sini kan pasti karena mereka yang terbaik di negaranya," jawab Medina. 

"Targetnya harus bisa meraih hasil terbaik, lolos ke Piala Dunia," pungkasnya. 

Hari ini, Minggu (7/5/2023) Susanto Megaranto dan Medina Warda Aulia kembali akan bertanding pada babak kedua Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023. Sesuai jadwal laga akan digelar mulai pukul 17.00 WIB. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close