Nusantaratv.com - Seperti yang sudah diulas sebelumnya, bahwa tim West Bandits Solo sudah menetapkan standar yang tinggi ketika memulai kiprahnya di Indonesian Basketball League.
Di musim pertama mereka, atau di IBL Pertamax 2021, West Bandits sudah mampu menembus empat besar. Setelah musim berakhir, mereka membuat evaluasi besar-besaran yang membuat IBL Fans bakal semakin penasaran untuk melihat hasilnya.
Roster tentu saja jadi sasaran utama evaluasi. Dari sisi shooter mereka menambahkan Gabriel Batistuta Rizki di awal-awal jeda kompetisi, lalu menutupnya dengan merekrut Respati Ragil Pamungkas.
Pemain terakhir yang didatangkan ini diharapkan bisa membantu West Bandits tampil gemilang. Ragil dikenal sebagai shooter tajam dan bisa berperan sebagai point guard. Dia juga pernah menjadi pemain lokal yang mencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan di IBL.
Pemain bagus, pasti dipertahankan oleh Raoul Miguel Hadinoto. Mereka adalah Pringgo Regowo, Mei Joni, dan Widyanta Putra Teja.
Namun West Bandits punya pemain-pemain muda yang diprediksi bakal bersinar di IBL Tokopedia 2022, yakni Habib Titoaji, Patrick Nikolas, Rio Disi, Rizki Akbar Maulana. Mereka sudah membuktikan diri di ajang PON XX di Papua, tahun 2021 kemarin.
Tepat saat beberapa pemain muda West Bandits tampil membela daerah masing-masing di PON, pemilik klub membuat perubahan besar di sisi manajemen.
Pesohor Gading Marten ditunjuk sebagai Presiden Klub, sementara wakilnya ada Norman Sebastian, yang belakangan juga terpilih sebagai salah satu pengurus Pengprov Perbasi Jawa Timur. Kehadiran mereka semakin menegaskan kalau West Bandits serius dalam perburuan gelar musim depan.
Selain itu, untuk memperkuat tim ini, West Bandits merekrut dua pemain asing yang cukup menarik. Nama pertama adalah D'Monta Qoushawn Harris dan Michael Ayodele Kolawole.
Nama terakhir tentu tidak asing bagi IBL Fans, karena dia pernah tampil di musim 2020 bersama Louvre Surabaya. Kolawole merupakan guard eksplosif yang bisa meningkatkan tempo permainan timnya.
Terakhir, West Bandits berhasil mendapatkan dukungan dari Combiphar. Bagi mereka, kedatangan sponsor sangat penting, bukan hanya untuk kemajuan klub, tapi juga untuk kelangsungan liga itu sendiri.
Dengan adanya sponsor berarti liga, dan basket pada umumnya, sudah bisa menarik publik. West Bandits sendiri punya semangat untuk menjadikan basket sebagai sportstainment.