Sport Cast: Firman Utina: Sepak Bola yang Dimainkan Timnas Indonesia Berkualitas Hingga Enak Ditonton

Nusantaratv.com - 12 Oktober 2024

Mantan pemain timnas Indonesia, Firman Utina saat hadir sebagai bintang tamu program Sport Cast di Nusantara TV, yang dipandu dua jurnalis senior Ronny Pangemanan (Ropan) dan Boy Noya, pada Jumat (11/10/2024).
Mantan pemain timnas Indonesia, Firman Utina saat hadir sebagai bintang tamu program Sport Cast di Nusantara TV, yang dipandu dua jurnalis senior Ronny Pangemanan (Ropan) dan Boy Noya, pada Jumat (11/10/2024).

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Mantan pemain timnas Indonesia, Firman Utina memuji penampilan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dia menilai timnas Indonesia memperagakan permainan berkualitas higga enak ditonton. "Sepak bola yang dimainkan tim nasional Indonesia adalah sepak bola yang berkualitas, enak ditonton dan patut dipuji," ujar Firman.

Hal itu diungkapkannya saat hadir sebagai bintang tamu program Sport Cast di Nusantara TV, yang dipandu dua jurnalis senior Ronny Pangemanan (Ropan) dan Boy Noya, pada Jumat (11/10/2024).

Ronny Pangeman kemudian bertanya kepada Firman soal sosok Thom Haye dan Ivar Jenner. Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara (Sulut), 42 tahun silam itu, menyebut kedua pemain tersebut memiliki karakter berbeda.

"Ivar Jenner dan Thom Haye dua karakter yang berbeda. Jenner lebih pada bagaimana merebut bola, meng-cover lini, menyempitkan ruang antar lini, itu tugasnya dia. Thom Haye adalah playmaker, mendistribusi bola ke depan, dia harus mengetahui apa yang diinginkan (Rafael) Struick, yang diinginkan Ragnar (Oratmangoen), bahkan yang diinginkan Marselino (Ferdinan). Bola mau jadi seperti apa, itu yang selalu ada dipikirannya Thom Haye."

Mantan pemain timnas Indonesia, Firman Utina saat hadir sebagai bintang tamu program Sport Cast di Nusantara TV, yang dipandu dua jurnalis senior Ronny Pangemanan (Ropan) dan Boy Noya, pada Jumat (11/10/2024).

"Meskipun pegang bola atau tanpa bola, dia selalu berpikir, dia selalu melihat kanan-kiri mencari pemain. Posisi Thom Haye ada dua, dia hanya membutuhkan ruang dan waktu, maka decision Thom Haye sangat dibutuhkan oleh tim nasional, dan itu sukses dijalankan," tambah Firman.

Dia menilai Tom Haye memiliki kualitas passing bola yang baik. "Thom Haye mempunyai itu. Karena dari segi pengalaman, dia mengetahui keinginan teman-temanya maunya bola seperti apa. Dia tahu Struick, Ragnar, dan Marselino harus ngasih bolanya dimana," ucap Firman.

Boy Noya lalu bertanya kepada Firman soal cara para pemain melepaskan pressing dalam pertandingan. 

"Sekarang (pressing) lebih high lagi dibandingkan sepak bola dulu. Sepak bola dulu dan sekarang berbeda, jadi ada middle pressing, middle block, dan low block yang lebih ke defend belakang, jadi ada empat dibagi antar lini, maka para pemain harus mengetahui kalau kita bermain di defend block, berarti kita membutuhkan ruang di belakang lini lawan, maka ada counter di situ, berarti butuh tenaga pemain-pemain yang cepat, kita butuh Tom Haye yang mempunyai akurasi passing yang berkualitas," imbuh Firman.

"Kita butuh pemain yang cepat itu tergambar dari Ragnar dan Struick?" tanya Boy Noya. 

"Struick pintar mecari uang, sedangkan Ragnar, one on one dia selalu menang. Jadi saya rasa sepak bola yang dimainkan tim nasional Indonesia adalah sepak bola yang berkualitas, enak ditonton dan patut dipuji," tukas Firman. 
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close