Nusantaratv.com - Timnas Indonesia sukses menundukkan Vietnam dengan skor 3-0 pada laga kedua Grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di My Dinh National Stadium, Selasa (26/3/2024) malam.
Tiga gol Timnas Indonesia di cetak oleh Jay Idzes pada menit ke-4, Ragnar Oratmangoen menit 22 dan Ramadhan Sananta pada menit 98.
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan torehan tujuh poin. Sementara itu, Vietnam masih bertahan di posisi ketiga dengan raihan tiga poin.
Pada laga sebelumnya, skuad Garuda mampu meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 atas tim The Golden Star di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/2024) lalu.
Jalannya pertandingan
Sejak berjalannya laga, Indonesia yang bertindak sebagai tim tamu langsung memberikan penampilan ngotot. Terbukti, baru dua menit waktu berjalan, skuad Garuda langsung mengancam lini pertahanan Vietnam. Beruntung, kemelut didepan mulut gawang tim tuan rumah masih bisa amankan.
Vietnam yang berstatus sebagai tuan rumah pun tak tinggal diam. Serangan yang dilancarkan pada menit keempat lewat tendangan dari luar kotak penalti mampu menekan barisan pertahanan skuad Garuda. Beruntung masih bisa diamankan oleh Ernando Ari.
Pasukan Shin Tae-yong akhirnya merayakan pesta gol pada menit ke-8 setelah sundulan Jay Idzes tak mampu dihalau kiper Vietnam. Gol skuad berada terjadi lewat sepak pojok yang dilakukan oleh sang profesor Thom Haye dan mampu dimanfaatkan menjadi gol oleh bek asal Venezia tersebut. Skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.
Tertinggal satu gol membuat darah pemain Vietnam pun mendidih. Bahkan, mereka sesekali melancarkan tekanan ke lini pertahanan Timnas Indonesia. Namun, serangan tersebut masih putus di tengah jalan.
Indonesia yang unggul satu gol terlihat tampil semakin percaya diri. Bahkan Asnawi dkk juga mampu menguasai jalannya pertandingan hingga beberapa kali mengancam pertahanan Vietnam. Akan tetapi hingga menit 20 jalannya pertandingan belum ada peluang emas hingga gol yang tercipta.
Pasukan Garuda kembali bersorak saat memasuki menit ke-22 setelah Ragnar Oratmangoen sukses menggandakan keunggulan lewat aksinya dari sisi kiri yang mampu mengobrak-ngabrik pertahanan Vietnam dan melakukan tendangan keras yang tak mampu diamankan oleh kiper F Nguyen. Skor 2-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.
Tertinggal dua gol memang membuat penampilan pemain Vietnam sedikit pusing. Mereka terlihat lebih sering kehilangan bola dan baru mendapatkan peluang pada menit 27 lewat tendangan H. D Nguyen dari sisi kanan. Beruntung masih bisa diamankan Ernando Ari.
Vietnam kembali mengancam gawang Timnas Indonesia lewat eksekusi bola mati dari sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia, namun masih bisa ditepis oleh Ernando Ari hingga menghasilkan sepak pojok.
Pada menit 37 Indonesia juga mendapat peluang lewat tendangan bebas yang dilakukan oleh Thom Haye. Sayangnya, tembakan tersebut masih melebar kesisi kanan gawang Vietnam.
Jual beli serangan terus disajikan oleh kedua tim hingga memasuki menit ke-40, meski tempo permainan dari kedua tim sudah terlihat sedikit menurun. Pada menit ke-44 Vietnam hampir memperkecil keadaan lewat aksi solorun V. K Khuat yang lagi-lagi masih bisa diamankan oleh kiper Ernando Ari. Skor 2-0 untuk keunggulan skuad Garuda pun bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Pada babak kedua, Shin Tae-yong nampaknya belum puas dengan keunggulan yang diraih skuad Garuda. Juru taktik asal Korea Selatan itu juga merubah strategi dengan menarik keluar Asnawi Mangkualam dan memasukkan Yakob Sayuri serta Hoki Caraka yang digantikan oleh Egy Maulana Vikri.
Tempo pertandingan pun berjalan tak seperti babak pertama. Indonesia terlihat bermain lebih santai dan berhati-hati. Akan tetapi berbeda dengan Vietnam yang memperlihatkan gaya penampilan yang sedikit lebih keras.
Indonesia terlihat tampil pelan tapi pasti. Terbukti, mereka mampu beberapa kali mengancam gawang Vietnam dengan peluang-peluang yang diciptakan lewat sentuhan bola pendek. Sayangnya belum bisa dimanfaatkan menjadi gol.
Vietnam yang tetap tampil ngotot juga memberikan ancaman serius ke gawang Indonesia. Akan tetapi masih sama seperti serangan-serangan sebelumnya yang masih putus ditengah jalan.
Pada menit 61 Vietnam kembali mendapat peluang dari sepak pojok yang jatuh di kaki pemain nomor 18. Beruntung tembakan kerasnya masih bisa dihadang oleh Thom Haye. Begitu juga dengan tendangan keras H. D Nguyen pada menit 63 yang masih melambung tinggi diatas tiang gawang skuad Garuda.
Pada menit 65 Ragnar Oratmangoen kembali mengacak-acak barisan belakang Vietnam lewat aksi solo run yang dipadukan dengan goyangan tim Samba. Sayangnya, aksi Ragnar belum bisa dimaksimalkan dengan baik hingga menjadi gol.
Hingga menit ke-75 Indonesia tetap menampilkan permainan yang disiplin. Bahkan, transisi dari menyerang hingga bertahan pun tetap terlihat sangat teratur. Tentunya hal itu membuat lini depan Vietnam terlihat semakin pusing.
Terbukti, berkali-kali serangan yang dibangun oleh Vietnam dari segala penjuru tetap bisa dipatahkan oleh para pemain Timnas Indonesia.
Indonesia kembali mendapat peluang emas pada menit ke-79 dan lagi-lagi diciptakan oleh Ragnar Oratmangoen yang terus menyulitkan barisan belakang Vietnam. Sayangnya, sepakan keras kaki kirinya masih melenceng dari sisi kiri tiang gawang tim tuan rumah.
Menit 82 Vietnam kembali mengancam gawang Timnas Indonesia lewat umpan panjang yang dilancarkan pada pemain Vietnam dan disambut dengan tandukan oleh V.K Khuat, beruntung masih tinggi melambung diatas gawang Timnas Indonesia. Begitu juga dengan peluang yang terjadi pada menit 87 lewat sundulan pemain Vietnam yang masih melebar ke sisi kanan gawang skuad Garuda.
Vietnam terlihat tak pernah lelah menggempur lini pertahanan Timnas Indonesia hingga memasuki menit 90 dan injuri time panjang yang diberikan oleh wasit. Alih-alih asik menyerang gawang The Golden Star malah kebobolan pada menit 98 lewat sepakan Ramadhan Sananta. Sekaligus menutup kemenangan skuad Garuda dengan skor 3-0.