Nusantaratv.com-Tim Catur Mahasiswa Indonesia tampil sebagai Juara Umum cabang olahraga catur 21st Asean University Games 2024 yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur.
Prestasi membanggakan tersebut dipastikan usai sukses menyapu bersih empat medali emas yang diperebutkan di nomor catur standar atau klasik perorangan dan beregu putra-putri pada hari terakhir pertandingan cabor catur di 21st Asean University Games 2024, Senin (1/7/2024).
Tambahan empat emas dari catur standar perorangan dan beregu putra-putri membuat Tim Catur Mahasiswa Indonesia mendulang 8 emas, 6 perak dan 1 perunggu.
Disusul Vietnam dengan 4 emas, 2 perak dan 1 perunggu dan Malaysia di peringkat ketiga dengan 4 perak dan 7 perunggu.
Jodi dan Laysa
Pertandingan nomor catur standar atau klasik AUG 2024 menggunakan sistem pertandingan Swiss 7 babak dengan jatah waktu berpikir 90 menit plus increament 30 detik setiap langkah untuk setiap pemain.
Empat pemain peringkat tertinggi dari setiap kontingen/negara peserta akan dijumlah poin kemenangannya untuk menentukan peringkat beregu.
Pertandingan cabor catur AUG 2024 diikuti 6 negara yakni Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste dan Vietnam.
Master Internasional (MI) Azarya Jodi Setyaki dari Universitas Gajah Mada sukses merebut medali emas nomor standar perorangan putra usai membukukan poin tertinggi 6,5. Medali perak di nomor ini juga direbut pecatur Indonesia yakni CM Dziththauly Ramadhan.
Sedangkan medali perunggu di nomor ini jatuh ke tangan Malaysia Lye Lik Zang yang menempati peringkat kelima pada klasemen akhir. Karena sesuai peraturan pertandingan yang ditetapkan oleh ASEAN University Sports Council (AUSC) hanya memperbolehkan satu negara peserta memperoleh maksimal dua medali di satu nomor pertandingan.
Alhasil dua pecatur Indonesia yang menempati peringkat ketiga dan keempat pada klasemen akhir yakni MI Gilbert Elroy Tarigan dari Universitas Gunadarma dan Naufal Aiz Dhafin Aulia dari Universitas Terbuka harus merelakan medali perunggu catur perorangan putra menjadi milik Lye Lik Zang.
Dominasi para pecatur Indonesia di nomor perorangan otomatis mengantarkan mereka merebut medali emas catur standar beregu putra.
Medali perak diraih oleh tim Malaysia dan medali perunggu direbut oleh tim Singapura.
Menyempurnakan sukses di kelompok putra, Master Internasional Wanita (MIW) Laysa Latifah dari Universitas Negeri Jakarta berhasil merebut emas catur standar perorangan putri dengan raihan 5,5 poin. Disusul pecatur Vietnam MIW Bach Ngoc Thuy Duong dengan medali perak dan wakil Malaysia Azhar Puteri Munajjah Az-Zahraa yang meraih perunggu.
Laysa Latifah dan kawan-kawan yang menempati peringkat 5 sampai dengan 8 pada klasemen akhir juga sukses membukukan poin tertinggi dan merebut emas catur standar beregu putri.
Medali perak diraih tim Vietnam dan medali perunggu jatuh ke tangan Malaysia.
Sebelumnya, Tim Catur Mahasiswa Indonesia juga berjaya merebut dua medali emas di nomor catur kilat perorangan dan beregu putra-putri yang dipertandingkan di hari pertama AUG 2024. Serta di nomor catur cepat perorangan dan beregu putra-putri yang berlangsung di hari kedua.