Nusantaratv.com - Timnas Indonesia memang kalah dua kali dari Saudi Arabia di FIBA World Cup 2023 Qualifiers Zona Asia.
Tetapi Indonesia diharapkan banyak belajar dari kekalahan tersebut, sehingga mereka bisa membalasnya di FIBA Asia Cup 2022, pada 12 Juli ini. Keuntungan bagi Indonesia adalah roster Saudi Arabia tidak banyak berubah. Sehingga Indonesia sudah bisa mengidentifikasi lawan.
Kalau di Kualifikasi World Cup, Marzouq Almuwallad menjadi pencetak poin terbanyak dengan 13,0 ppg dari 6 game. Kemudian disusul Mathna Almarwani dengan 12,5 ppg dalam 6 game. Keduanya juga ada di roster FIBA Asia Cup. Dari sisi point guard, Khalid M Abdel Gabar juga masih ada. Dia pemain yang mampu mengirimkan rata-rata 3,5 assist per game di Kualifikasi World Cup.
Perubahan justru ada para paint area Saudi Arabia. Mereka punya empat forward yang tidak pernah tampil di Kualifikasi World Cup. Empat pemain tersebut adalah Ayoub Alhawsawi, Nassir Abo Jallas, Ali Shubayli, Thamer Mahmoud A Mohammed, dan Musab Tariq M Kadi. Dengan kata lain, Indonesia harus lebih waspada di paint area.
Sementara dari roster timnas Indonesia juga terdapat perubahan. Masuknya Marques Bolden dan Derrick Michael Xzavierro memberikan keyakinan pada timnas Indonesia untuk bisa mengatasi paint area lawan. Kembalinya Andakara Prastawa juga menjadi harapan tersendiri bagi basket Indonesia.
Kalau dicermati, roster timnas Indonesia di FIBA Asia Cup hampir sama dengan susunan pemain di SEA Games Hanoi. Karena Prastawa adalah penyumbang assist terbanyak untuk Indonesia di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 dengan 2,4 apg. Sementara dari sisi poin, Brandon Jawato (12,7 ppg) dan Abraham Damar Grahita (11,6 ppg) yang paling produktif di Kualifikasi World Cup.