Nusantaratv.com - PSSI resmi menunjuk pelatih asal Jepang Satoru Mochizuki sebagai juru taktik Timnas Wanita Indonesia. Hal itu dipastikan setelah penandatangan kontrak antara PSSI dengan Satoru Mochizuki, di Jakarta, Selasa (20/2).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, ditunjuknya Satoru Mochizuki sebagai pelatih dikarenakan sepakbola wanita Indonesia tengah berada pada momentum positif untuk makin ditingkatkan prestasi dan kualitasnya.
Menurut Erick, keberadaan beberapa pesepakbola putri yang bermain di luar negeri dan persaingan sepakbola wanita di Asia Tenggara serta Asia yang masih kompetitif membuat peluang timnas putri mencetak prestasi, seperti halnya timnas putra, terbuka lebar.
Saat ini, sejumlah pemain timnas putri Indonesia tengah meniti karier di luar negeri. Mereka terdiri dari Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika yang memperkuat klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies. Kemudian ada pula Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.
"Penunjukan ini agar sepakbola putri kita juga bangkit, dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja. Mengapa langsung timnas? Karena saat ini, timnas putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," jelas Erick Thohir.
"Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani timnas putri ini, punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air. Saya pilih Jepang karena tradisi sepakbola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991," jelas Erick yang menambahkan kehadiran coach Satoru menjadi bagian dari kerja sama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang diresmikan Mei 2023.
Sebagai informasi, Mochizuki yang dikontrak selama dua tahun itu merupakan mantan pesepakbola yang pernah membela Urawa Red Diamonds hingga Kyoto Sanga. Ia juga bagian dari skuad Timnas Jepang yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 1990.
Usai pensiun, Mochizuki langsung menjadi pelatih di Kyoto Sanga (1998) dan Vissel Kobe (2000). Ia beralih ke sepakbola wanita mulai 2008 ketika dipercaya menangani Timnas Jepang.