Nusantaratv.com - Ramdani Lestaluhu, Ramdani Lestaluhu Ramdani, Ramdani, Ramdani, Ramdani Ramdani Lestaluhu.
Paragraf di atas itu bukan hanya rangkaian nama biasa. Tapi, paragraf tersebut adalah lirik dari chant yang diciptakan suporter Persija, the Jakmania, untuk salah satu legenda hidupnya. Tidak lain dan tidak bukan adalah Ramdani Lestaluhu.
Pemain kelahiran asal Tulehu itu telah membela Persija sejak musim 2007. Hebatnya, di momen debutnya dia mencetak sejarah sebagai pemain Liga Indonesia termuda sepanjang masa.
Momen tersebut terjadi di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, 14 Agustus 2007, di mana Ramdani dimasukan pelatih Sergei Dubrovin saat usianya masih 15 tahun sembilan bulan.
Sejak saat itu, musim demi musim ia lewati bersama Macan Kemayoran hingga posisinya begitu penting di tim meski dia sempat hengkang selama satu musim. Ia ikut membawa Persija menjuara Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, hingga Piala Menpora 2021.
Namun, kebersamaan dengan Ramdani di Ibu Kota harus berakhir. Setelah pada pertengahan Liga 1 2021/2022 dirinya dipinjamkan ke PSS, kini menjelang musim 2022/2023 Ramdani dipastikan tak lagi berseragam Persija secara permanen.
“Saya Ramdani Lestaluhu izin pamit serta mengakhiri kontrak kerja saya bersama Persija Jakarta lebih cepat dari waktu yang semestinya. Terima kasih untuk semuanya, bangga pernah memberikan cerita terbaik dengan tim ini,” kata Ramdani.
“2007-2022. Bukan tentang berapa lama kita bersama, tetapi beberapa banyak cerita yang telah kita lalui bersama. Suka duka hanyalah bagian cerita perjalanan perjuangan ku dengan mu, tetapi cinta ini akan terus ada,” tuturnya melanjutkan.