"Walaupun jauh dari ekspektasi awal tapi berkat dukungan dan bantuan doa dari semua pihak, Sleman Fans dan jajaran Pemkab Sleman dengan berbagai pengorbanan yang mereka berikan sungguh sesuatu yang luar biasa bagi tim PSS."
"Tentu tidak lupa juga dukungan luar biasa dari masyarakat Sleman yang membangkitkan semangat tim PSS hingga titik darah penghabisan. Terima kasih untuk semuanya," sambungnya.
Target finis di 10 besar yang tidak tercapai, Andy menyampaikan permohonan maaf kepada pendukung tim. Ia menjelaskan bahwa segala daya upaya telah dikerahkan manajemen PSS Sleman untuk mewujudkan target tersebut.
Salah satunya adalah perombakan skuat yang dilakukan di putaran kedua dengan mendatangkan sejumlah pemain dan mengganti pelatih kepala dari Dejan Antonic ke I Putu Gede.
Walaupun perubahan tersebut tidak memberikan dampak yang cukup signifikan bagi tim. Namun dia tetap memberi apresiasi atas usaha dan kerja keras tim untuk membawa PSS tetap bertahan di Liga 1.