Nusantaratv.com - Prawira Bandung masih ada di jalur yang benar. Itulah yang dikatakan oleh head coach David Singleton setelah menang dua kali dalam tiga laga di Seri 3 Surabaya. Mereka akan belajar dari kesalahan, dan siap bounce back di seri Solo.
Salah satu catatan yang bakal diperbaiki adalah rebound. Contohnya saat kalah melawan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 83-88, di DBL Arena, 15 Februari 2023.
Dalam pertandingan tersebut, Satria Muda unggul rebound dengan perbandingan 52-28. Dari jumlah tersebut, Satria Muda mendapatkan 29 offensive rebound. Ini jelas sangat merugikan bagi Prawira.
"Satria Muda sebagai juara bertahan. Melawan mereka akan memberi kami ukuran yang jelas, bahwa seberapa tinggi permainan kami. Dan, apa yang kurang agar kami bisa mengalahkan mereka," kata Yudha Saputera, point guard Prawira. "Kalau evaluasinya sebelum seri selanjutnya, yang jelas adalah rebound. Ini yang harus segera kami perbaiki."
Sementara itu, head coach David Singleton memang kecewa, karena rentetan tujuh kemenangan beruntun harus terhenti di tangan Satria Muda. Tetapi dia mencatat bahwa Prawira masih ada di jalur yang benar.
"Saya tidak mau tahu dengan apa yang terjadi di luar sana (di luar teknis) tim Prawira. Tetapi yang jelas untuk sekarang saya suka tim ini. Kami masih ada di arah yang benar, dua kali kalah, dan tujuh kemenangan beruntun. Saya tahu karakter tim ini, dan kami akan bounce back," tegasnya.
Di seri berikutnya, Prawira akan menjalani empat pertandingan. Empat tim yang akan menjadi lawannya di Solo adalah Bali United Basketball Club, Elang Pacific Caesar Surabaya, Mountain Gold Timika, dan Indonesia Patriots.