Nusantaratv.com-Pecatur putri andalan Indonesia Grand Master Wanita-Master Internasional (GMW-MI) Medina Warda Aulia akan menantang pecatur asal Iran yang kini menjadi warga negara Spanyol MI Sarasadat Khademalsharieh atau Sara Khadem pada putaran kedua Piala Dunia Catur 2023 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.
Laga Medina kontra Sara Khadem bakal berlangsung pada Rabu (2/8/2023) mulai pukul 15.00 waktu Baku atau pukul 18.00 WIB. Mereka akan memainkan dua partai. Secara bergiliran memainkan buah putih dan hitam.
Medina memastikan diri lolos ke putaran kedua setelah menyingkirkan GMW dari Filipina Janelle Mae Frayna dengan skor 1,5-0,5.
Sementara Sara Khadem yang menempati unggulan ke-13 termasuk dalam 25 pemain peringkat teratas yang mendapat bye di putaran pertama dan otomatis lolos ke putaran kedua.
Nama Sara Khadem baru-baru ini sangat populer di Indonesia setelah aksi protesnya menolak memakai hijab viral di media sosial. Tindakan itu dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap kematian seorang remaja Iran Mahsa Amini yang diduga tewas akibat dianiaya oleh petugas keamanan setelah ditangkap karena tidak memakai hijab, pada September 2022 lalu.
Sara Khadem bahkan nekat memutuskan berpindah menjadi warga negara Spanyol.
Terlepas dari kontroversi tindakannya menolak memakai hijab, berpindah kewarganegaraan dan mengkritik penguasa Iran, Sara Khadem merupakan pecatur berbakat yang telah menorehkan sederet prestasi gemilang sejak level junior. Ia masuk dalam daftar 10 pecatur putri terbaik Iran.
Wanita kelahiran 10 Maret 1997 di Tehran, Iran ini memenangkan Kejuaraan Asia U-12 Putri pada tahun 2008, Kejuaraan Dunia U-12 Putri pada tahun 2009, Kejuaraan Blitz Putri U-16 Asia pada tahun 2012, dan Kejuaraan Blitz Putri U-16 Dunia di 2013. Pada 2014, dia menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia Junior Putri.
Di usia 15 tahun Sara Khadem dipercaya memperkuat tim Iran di Olimpiade Catur Wanita 2012 dan berlanjut hingga 2014 dan 2016.
Ia menjadi runner up di ajang Grand Prix Wanita FIDE 2015-16 dan meraih norma Grandmaster pertamanya.
Pada 2017 Sara Khadem mewakili Iran pada Kejuaraan Catur Dunia Wanita tetapi tersingkir di babak pertama oleh Sopiko Guramishvili .
Sara Khadem menjadi runner up di Kejuaraan Catur Cepat Dunia Wanita dan Kejuaraan Catur Blitz Dunia Wanita 2018 di Saint Petersburg.
Sudah Sering Berhadapan
Menariknya Sara Khadem dan Medina sama-sama resmi menyandang gelar GMW pada 2013. Namun Sara Khadem lebih dulu berhasil meraih gelar MI-pria dibanding Medina.
Perbandingan elo rating Sara Khadem dengan Medina cukup jauh. Elo rating Sara 2488 terpaut 133 poin dari elo rating Medina sebesar 2355.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem mengungkapkan Medina sudah sering berlaga melawan Sara Khadem.
"Mereka sudah beberapa kali berhadapan. Sering draw. Tetapi dalam pertemuan terakhir di Olimpiade Catur 2014 di Norwegia, Medina kalah," tutur Kristianus Liem yang mendampingi Medina Warda Aulia dan Susanto Megaranto berjuang di Piala Dunia Catur 2023.
Terkait kesiapan, kata Kristianus Liem, Medina melakukan persiapan seperti biasa menghadapi Sara Khadem di putaran kedua besok.
"Persiapan seperti biasa, mulai dari mempelajari opening yang sering dimainkan lawan, karakteristik permainannya. Dan diskusi dengan Pelatih, mau pakai strategi seperti apa dalam pertandingan nanti," ujar Kristianus Liem saat dihubungi Selasa (1/8/2023).
7 Putaran
Pertandingan di kelompok Putri pada Piala Dunia Catur 2023 yang diikuti sebanyak 103 pecatur akan berlangsung selama tujuh putaran.
Setiap putaran memakan waktu tiga hari. Putaran 1-3 berlangsung mula 30 Juli sampai 7 Agustus. Setelah itu para pemain diberi waktu istirahat satu hari pada 8 Agustus. Dilanjutkan dengan putaran 4-6 pada 9 hingga 17 Agustus. Esoknya 18 Agustus para peserta kembali diberi kesempatan istirahat satu hari. Kemudian pertandingan dilanjutkan dengan laga final dan perebutan peringkat tiga pada 19-21 Agustus.
10 unggulan teratas di kelompok Putri adalah GM Ju Wenjun (China) 2564, GM Aleksandra Goryachkina (FIDE) 2557, GM Humpy Koneru (India) 2553, GM Kareryna Lagno (Rusia) 2552, GM Alexandra Kosteniuk (Swiss) 2532, GM Tan Zhongyi (China) 2523, GM Nana Dzagnidza (Georgia) 2511, GM Marita Muxychuk (Ukraina) 2511, GM Anna Muxychuk (Ukraina) 2509 dan GM Harika Dronavalli (India) 2500.
Format pertandingan Piala Dunia Catur 2023 menggunakan sistim gugur. Mempertandingkan catur standar atau klasik dengan waktu pikir 90 menit ditambah 30 menit setelah langkah ke-40.
Sesuai regulasi pertandingan, jika dalam dua laga catur standar hasilnya seri. Maka penentuan pemenang akan dipastikan melalui pertandingan catur cepat (rapid) 25 menit plus increament 10 detik.
Bila hasilnya tetap imbang, kedua pemain akan bertarung dengan format catur cepat 10 menit plus increament 10 detik.
Jika tetap belum ada yang jadi pemenang, kedua pemain kembali diadu dalam pertandingan catur kilat (Blitz) 5 menit plus increament 3 detik.
Kalau masih berimbang juga, pemenang akan ditentukan melalui pertandingan catur kilat 3 menit plus increament 2 detik.
Total hadiah yang diperebutkan di kelompok Putri mencapai 670 ribu Dolar AS.
Juara, Runner up dan peringkat ketiga kelompok Putri di Piala Dunia Catur 2023 berhak lolos ke Candidates Tournament 2024 atau Turnamen Kandidat 2024 yang merupakan salah satu ajang kualifikasi menantang Juara Dunia.