Nusantaratv.com-Pecatur andalan Indonesia Grand Master Wanita-Master Internasional (GMW-MI) Medina Warda Aulia (2355) kembali bermain remis lawan pecatur cantik dari Bulgaria, MI Nurgyul Salimova (2409) pada partai kedua babak ke-4 atau 16 besar katagori Putri Piala Dunia Catur 2023 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, Kamis (10/8/2023) malam.
Kedua pemain sepakat remis dalam laga yang berlangsung alot dan panjang hingga 57 langkah.
Hasil remis di partai kedua nomor catur standar membuat skor akhir 1-1. Karena sebelumnya di partai pertama, Rabu (9/8/2023), kedua pemain juga berbagi angka 0,5-0,5.
Dengan demikian penentuan yang berhak lolos ke babak ke-5 atau 8 besar akan dipastikan lewat laga Tiebreak Game yang mempertandingkan nomor catur cepat 25 menit plus increament 10 detik.
Laga catur cepat antara Medina versus Salimova akan berlangsung hari ini, Jumat (11/8/2023) mulai pukul 15.00 waktu Baku atau 18.00 WIB.
Seperti di nomor catur standar, pada Tiebreak Game Medina dan Salimova juga akan memainkan dua partai. Secara bergiliran memainkan buah putih dan hitam.
Jika hasilnya tetap seri, Medina dan Salimova kembali diadu dalam pertandingan catur kilat (Blitz) 5 menit plus increament 3 detik.
Kalau masih berimbang juga, pemenang akan ditentukan melalui pertandingan catur kilat 3 menit plus increament 2 detik.
Bagi Medina laga kontra Salimova bukan sekadar pertarungan biasa. Tetapi sangat istimewa karena memiliki nilai sejarah. Karena kemenangan atas Salimova akan menjadi torehan sejarah baru lagi bagi Medina, menjadi pecatur putri pertama Indonesia yang berhasil menembus babak ke-5 atau 8 besar Piala Dunia Catur.
Foto: istimewa
Medina Lebih Cepat
Berkaca dari dua kali pertandingan di nomor catur standar yang berakhir remis, terlihat Medina selalu unggul dari Salimova dalam kontrol waktu pikir.
Pada partai kedua, Kamis (10/8/2023) malam, Salimova sempat mengalami krisis waktu. Karena sampai langkah ke-31 atau 9 langkah menuju tambahan waktu 30 menit, waktunya tinggal 3 menit. Sementara Medina masih memiliki waktu pikir sekitar 30 menit.
Bahkan jarum jam Salimova nyaris jatuh saat laga memasuki langka ke -38 dan 39 karena waktunya sudah di bawah 1 menit. Namun ia berhasil lolos dari tekanan krisis waktu setelah mendapat tambahan 30 menit pada langkah ke-40.
Secara elo rating di catur cepat Medina juga ungul atas Salimova dengan 2353 berbanding 2313.
Tapi untuk catur kilat elo rating Salimova 2343 lebih tinggi dari rating Medina 2269.
Sama-sama Tangguh
Menilik dari dua laga di catur standar yang berakhir remis, Medina dan Salimova memang memiliki kekuatan yang berimbang. Mereka sama-sama tangguh dan dalam performa terbaiknya.
Keduanya memiliki mental bertarung yang kuat, konsentrasi dan fokus bermain yang stabil, sama-sama cermat dan penuh kalkulasi matang di setiap langkah.
Pada partai kedua semalam yang diawali dengan pembukaan Symmetrical Variation Tarrasch. keduanya memainkan permainan yang terbuka, agresif dan penuh kompleksitas.
Sampai dengan langkah ke-11 terlihat bangunan catur Salimova lebih unggul sedikit karena seluruh perwiranya dalam posisi siap tempur dan memiliki ruang gerak yang leluasa. Sementara satu Gajah Medina di C8 masih tertahan di bawah.
Foto: istimewa
Namun Medina yang tampil penuh percaya diri berhasil menemukan langkah jitu pada langkah ke-12 dengan mendorong bidaknya ke E5 untuk mensuport Kudanya di D5 sekaligus membuka ruang diagonal bagi Gajah putihnya. Bidak E5 Medina adalah 'pion beracun' yang jika tak cermat dan dimakan Salimova bisa membuatnya kehilangan satu perwira. Mengetahui ancaman terselubung di balik pancingan bidak gratis E5, Salimova tak terpancing.
Setelah melakukan pertukaran Menteri pada langkah ke-27 diikuti rangkaian pertukaran perwira lainnya, praktis kedua pemain tinggal memiliki dua perwira dan enam bidak. Medina dengan Benteng dan Gajah hitam sementra Salimova dengan Benteng dan Kuda.
Raja Medina dan Salimova sudah meninggalkan singgasana masing-masing turut maju ke medan pertempuran di lajur D dan E. Posisi Medina lebih baik karena Salimova harus membendung laju bidak D Medina menuju petak promosi.
Setelah melakukan pertukaran bidak di F4, pada langkah ke-37 Salimova berusaha melepaskan diri dari tekanan dengan mendorong Bentengnya ke E7 mengancam Gajah Medina di C7. Tak kurang akal, Medina malah mendorong bidaknya di B7 ke B5 untuk balik mengancam Kuda lawan di C4. Langsung 'dipotong' oleh Salimova pakai bidak C5 yang berakibat dua pionnya bertumpuk di lajur B.
Medina kembali menekan lawan dengan terus mendorong bidaknya di F4 hingga selangkah lagi promosi di F1. Salimova harus berjibaku untuk mencegah bidak Medina menuju promosi dengan menaruh Kudanya di petak F1. Menyadari pertandingan mengarah ke remis dan tak mungkin bisa dimaksimalkan menjadi kemenangan. Medina akhirnya melepas bidak potensialnya di F2 yang akhirnya dijatuhkan oleh Benteng Salimova. Di penghujung laga Medina dan Salimova sama-sama masih memiliki satu bidak di petak H6 dan H2.
Meski masih sama-sama memiliki dua perwira namun sulit bagi keduanya untuk memaksakan kemenangan. Akhirnya pada langkah ke-57 keduanya sepakat remis.