Nusantaratv.com-Tim Tenis Indonesia siap berlaga melawan Venezuela pada Play Off Grup ll Piala Davis. Laga penentuan bertahan atau terdegradasi ini digelar di di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta.
Pertandingan akan berlangsung selama dua hari yakni Jumat (4/3/2022) dan Sabtu (5/3/2022). Pada hari pertama laga akan diisi dengan dua pertandingan nomor tunggal. Kemudian pada hari kedua atau terakhir pertandingan akan diisi tiga pertandingan yang terdiri dari satu partai ganda dan dua partai tunggal.
Meski berstatus tuan rumah namun di atas kertas Tim Tenis Indonesia merupakan underdog pada laga kontra Venezuela yang menempati unggulan kelima dari 12 tie Grup ll. Sementara Indonesia adalah non unggulan berperingkat tertinggi (65).
Seperti diketahui, Indonesia wajib menang melawan Venezuela jika tak ingin terdegradasi ke Grup III. Namun bukan berarti perlawanan bakal mudah. Tim tamu yang bercokol di posisi ke-57 adalah unggulan kelima dari 12 tie Grup ll, sementara Indonesia adalah non unggulan berperingkat tertinggi (65).
Berdasarkan hasil undian (drawing) hari ini, Kamis (3/3/2022) petenis tunggal nomor satu Indonesia, M. Rifqi Fitriadi (23 tahun) akan mengawali langkah Merah Putih melawan single kedua tim tamu, Francesco Lamas Villarroel (18).
"Kami cukup kaget, Venezuela menurunkan petenis muda sebagai single kedua. Kami optimistis, Rifqi bisa memetik angka pembuka bagi Indonesia," ucap non playing captain Merah Putih, Febi Widhiyanto.
Baca juga: Piala Davis, Indonesia Andalkan Rifqi dan Cristo di Tunggal
Di partai kedua yang juga mempertandingkan nomor tunggal, Christopher Rungkat menantang single terbaik Venezuela, Luis David Martinez. Sejatinya, ini adalah duel antar petenis spesialis ganda. Saat ini Christo bercokol di peringkat 194 ganda dunia, sedangkan Martinez 129.
"Sudah pernah ketemu ganda di Prancis, empat tahun lalu. Yakin besok bisa menang," ucap Christo.
Sementara pada hari kedua, Sabtu (5/3), Indonesia memasang duet M. Althaf Dhaifullah dan Achad Imam Maruf untuk menghadapi pasangan Venezuela, Luis Davis Martinez/Jordi Munoz Abreau.
"Tergantung hasil hari pertama, pasangan ganda masih bisa berubah hingga sejam sebelum jadwal pertandingan," tutur Febi.
Setelah partai ganda, pertandingan akan dilanjutkan dengan duel single antar petenis nomor satu kedua negara. Laga antar tunggal kedua menjadi agenda penutup pertemuan perdana antar Indonesia dan Venezuela di ajang berlabel World Cup of Tennis ini.
Indonesia wajib menang melawan Venezuela jika tak ingin terdegradasi ke Grup III.