Nusantaratv.com - Ada berita mengagetkan yang belakangan terjadi di kancah sepak bola Indonesia. Empat tim Indonesia yakni Persija Jakarta, Persikab Kabupaten Bandung, Persiwa Wamena, Sada Sumut FC, dan Persiraja Banda Aceh dijatuhi sanksi oleh FIFA.
Kelima tim tersebut bisa mendapatkan hukuman larangan mendaftarkan pemain baru. Persija Jakarta misalnya terancam tak bisa mendaftarkan pemain baru pada tiga bursa transfer pemain ke depan.
Manajemen Persija langsung angkat bicara tentang hal ini. Dalam keterangannya pada Rabu (3/4/2024), tim berjuluk Macan Kemayoran itu berjanji akan segera mengambil langkah.
Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, meyakini sanksi larangan pendaftaran pemain tak akan dialami timnya. Sebab permasalahan itu muncul karena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini.
Untuk itu, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain yang bersangkutan. “Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Persija Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Ambono tidak menyebut klub yang dimaksud. Namun dia berharap larangan tersebut bisa segera dihapus setelah ada perjanjian dengan klub tersebut dan seluruh kewajiban diselesaikan.
Berita soal ancaman Hukuman itu semakin menambah masalah Persija Jakarta pada musim ini. Penampilan Macan Kemayoran di BRI Liga 1 2023/2024 sudah membuat The Jakmania cukup pusing.
Jika nanti hukuman larangan pendaftaran pemain baru pada tiga bursa transfer tetap berlaku pada Persija Jakarta, mereka tentu akan menghadapi kondisi yang sulit.
Persija Jakarta tentu tak bisa mencukupi kuota pemain asing. Dua dari lima pemain asing Persija Jakarta, yakni Oliver Bias dan Gustavo Almeida durasi kontraknya akan berakhir begitu kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 berakhir.
Sementara banyak pemain lokal senior di Persija Jakarta pun memiliki durasi kontrak yang sama dengan dua pemain di atas.