Nusantaratv.com - Timnas Indonesia U-23 akan melakoni pertarungan krusial melawan Timnas Yordania U-23 yang akan berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, pada hari Minggu, (21/4/2024) malam WIB.
Pertandingan ini menjadi penentu nasib Garuda Muda di ajang Piala Asia U-23 2024.
Indonesia saat ini dalam kondisi siap tempur dengan semangat tinggi untuk meraih kemenangan. Sedangkan Yordania juga diprediksi akan tampil habis-habisan demi lolos ke perempat final.
Pertandingan ini merupakan pertemuan pertama kalinya bagi kedua tim di kategori kelompok umur.
Timnas Indonesia U-23 berlaga di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Melansir laman 11vs11, Garuda sudah lima kali bertemu Yordania di level senior. Empat laga di antaranya terjadi dalam pertandingan persahabatan dan sisanya di Kualifikasi Piala Asia 2023. Hasilnya, Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan.
12 Februari 2004: Yordania 2 - 1 Indonesia (Persahabatan)
27 Agustus 2011: Yordania 1 - 0 Indonesia (Persahabatan)
31 Januari 2013: Yordania 5 - 0 Indonesia (Persahabatan)
11 Juni 2019: Yordania 4 - 1 Indonesia (Persahabatan)
14 Juni 2022: Yordania 2 - 0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2023)
Data di atas hanya memperhitungkan pertemuan di level senior. Timnas Indonesia U-23 belum pernah bertemu dengan Yordania di ajang resmi.
Yordania selalu mencetak gol minimal 1 gol dalam setiap pertemuan dengan Indonesia. Pertandingan ini menjadi penentu lolos tidaknya kedua tim ke babak perempat final.
Pelatih Shin Tae-yong juga sudah menyiapkan taktik dan strategi jitu untuk bungkam Yordania pada laga nanti. Apalagi skuad Garuda Muda saat ini sedang dalam performa yang on fire untuk bertarung di lapangan.
Selain itu, lini belakang Timnas Indonesia juga sudah komplit. Ivar Jenner yang sebelumnya harus absen karena hukuman kartu saat melawan Qatar di laga pertama dipastikan sudah bisa tampil bersama skuad Garuda.
Namun, Timnas Indonesia sepertinya akan kembali mengandalkan Rafael Struick atau Hoki Caraka di lini depan nanti. Sebab, sang bomber Ramadhan Sananta masih harus absen karena menjalani hukuman kartu merah.
Sementara itu pelatih Yordania, Abu Zema menegaskan bahwa kemenangan menjadi harga mati bagi pasukannya di laga kontra Indonesia nanti.