Nusantaratv.com - Pengurus Perguruan Karate-Do TAKO Provinsi DKI Jakarta periode 2022-2026 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia, Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, MM., Minggu (17/07/2022) sore.
Setelah dilantik, Ketua Pengprov Perguruan Karate-Do TAKO Provinsi DKI Jakarta, Dr Prista Tarigan langsung membeberkan sejumlah program dimasa kepemimpinannya.
Salah satunya, yakni dengan menggelar kejuaraan baik Kejurda (Kejuaraan Daerah) maupun Kejurnas (Kejuaraan Nasional) diberbagai tingkatan usia.
"Agenda pertama kami akan gelar kejuaraan tingkat usia 50 tahun hingga 60 tahun tentunya itu ada aturan mainnya. Nah, ini satu keunggulannya bawa TAKO itu ada satu event yang menarik. Selain itu, dua bulan ke depan kita juga mempersiapkan Kejurnas memperebutkan piala bergilir Bapak Nurdin Tampubolon di semua usia, mulai dari anak-anak hingga remaja," ungkap Prista Tarigan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Guru Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia, Effendi Sirait menyambut baik rencana program yang akan dijalankan oleh para pengurus Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Provinsi DKI Jakarta periode 2022-2026.
Sebagai Dewan Guru, Effendi Sirait juga memastikan akan terus mendukung dan membantu para pengurus dan juga atlet dari segi kepelatihan, sehingga program yang dijalankan nanti bisa tepat sasaran dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi.
"Kita yakin bahwa kepengurusan periode kedua ini akan meningkat sehingga mencapai sasaran yang kita harapkan, jadi mudah-mudahan dengan pelantikan kepengurusan yang baru ini membuat Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia semakin sukses menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi. Kami para Dewan Guru akan selalu membantu dan mendukung dari segi teknik karate dan teknik melatih yang baik untuk para pengurus maupun para atlet," ujar Effendi Sirait.
Selain itu, Effendi Sirait juga berharap, Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Pengprov DKI Jakarta memiliki pelatih yang mampu meningkatkan kemampuan para atlet hingga berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional.
"Jadi kalau proses peningkatan kemampuan atlet itu sudah relatif ada cara-caranya, dan sifatnya umum hanya ada di masing-masing aliran. Jadi ada teknik-teknik tersendiri bagaimana cara melatih dan teknik-teknik yang merupakan ciptaan dari perguruan-perguruan karate itu sendiri. Jadi pada umumnya hampir sama, tapi ada beda-beda sedikit antara satu perguruan dengan perguruan lain pada teknik dan cara melatihnya. Ini akan menentukan kemajuan dari atlet itu sendiri," jelasnya.
"Kita dari Dewan Guru nantinya juga akan memberikan sejumlah program pelatihan teknik-teknik baru kepada para pelatih agar mampu memberikan pelatihan yang bisa meningkatkan kemampuan bela diri para atlet, sehingga atlet Karate-Do TAKO mampu bersaing hingga tingkat Internasional," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komisi Teknik Karate-Do TAKO Indonesia Pengprov DKI Jakarta, Yantoni Tobing juga membeberkan sejumlah strateginya untuk bisa mencetak atlet berprestasi hingga ketingkat ASEAN.
Salah satunya dengan memperlebar sayap dengan berkeliling ke setiap dojo dan menjalankan sejumlah program yang diberikan oleh PB FORKI.
"Kami di sini atas nama Komisi Teknik akan selalu mendukung program-program yang akan dilaksanakan para pengurus Karate-Do TAKO DKI Jakarta dalam melahirkan atlet-atlet yang berkualitas Insya Allah sampai tingkat ASEAN. Yang pasti kami akan memperlebar sayap dengan mengadopsi semua apa yang telah diprogramkan oleh FORKI," kata Yantoni Tobing.
"Selain itu, kami juga akan berkeliling untuk memilih atlet yang ada di dojo-dojo dan nantinya akan kami fokuskan pelatihannya. Intinya Kami akan mencari atlet terbaik yang akan kita latih dan tingkatkan prestasinya untuk mengikuti kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional," tutupnya.