Nusantaratv.com - Perbasi menyiapkan strategi serius jelang FIBA World Cup 2023. Ada dua rencana yang disiapkan induk organisasi basket Indonesia itu.
Pertama adalah menyiapkan tim nasional elite muda Indonesia. Perbasi kembali gerilya mencari bakat terbaik Tanah Air.
“Kami akan keliling Indonesia. Saya yakin akan mendapat pemain sesuai kriteria. Indonesia itu besar, kita tidak akan kekurangan pemain kalau mau mencari dan mengumpulkan pemain terbaik guna bersaing di FIBA World Cup nanti. Kita akan cari yang tinggi-tinggi. Minimal tinggi 185 cm dan itu banyak," ungkap ketua Perbasi, Danny Kosasih.
Pemantauan dan penyegaran pemain Timnas Elite Muda akan terus dilakukan karena memang tujuan membentuk Timnas Elite Muda adalah untuk membangun kekuatan di pentas dunia. Selain
mempersiapkan Timnas Elite Muda, Danny menjelaskan bahwa program Timnas Senior tidak berhenti dengan naturalisasi pemain. Sesuai dengan program yang telah dipersiapkan, para pemain terbaik Indonesia akan digembleng di luar negeri.
Tim nasional senior akan diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk pematangan. Sebulan lebih mereka akan berlatih di Negeri Paman Sam dan akan kembali ke Indonesia untuk persiapan menghadapi pertandingan pembuka di window pertama Kualifikasi FIBA World Cup 2023 pada 26 November 2021 di Lebanon.
Pertandingan kedua pada window pertama ini akan dilaksanakan pada tanggal 29 November 2021, dimana Indonesia akan menjamu Lebanon.
Setelah menyelesaikan window pertama, para pemain akan kembali membela klub masing-masing dan fokus berlaga di Pertamax IBL 2022.
Para pemain akan kembali memasuki pemusatan latihan pada bulan Februari 2022, dua minggu sebelum pertandingan pertama di window kedua berlangsung. Pada window kedua, di pertandíngan pertama, Indonesia akan melawan tuan rumah Saudi Arabia pada tanggal 24 Februari 2022, dan dilanjutkan bertandang ke Jordania pada tanggal 27 Februari 2022.
Menghadapi window ketiga di bulan Juli, PP PERBASI bersama Badan Tim Nasional akan memantapkan permainan timnas dengan melakukan banyak ujicoba di bulan puasa. Selanjutnya para pemain akan kembali ditempa di Amerika Serikat selama sebulan.
"Timnas akan menjadi tuan rumah dan menjamu Saudi Arabia pada tanggal 1 Juli 2022 dan juga Jordania pada tanggal 4 Juli 2022. Kemudian akan dilanjutkan dengan bersaing di FIBA Asia Cup 2021," jelas Danny.
“Dengan jadwal-jadwal program timnas yang padat ini, diharapkan IBL sebagai liga Nasional dapat menyesuaikan jadwal pertandingannya”, lanjutnya.