Nusantaratv.com - IBL Fans harus mengakui kalau performa Amartha Hangtuah Jakarta musim ini lebih menjanjikan. Setelah dua musim terpuruk, kini Fisyaiful Amir kembali menemukan gairah dalam permainan. Mereka sudah membungkus lima kali kemenangan dari enam game di IBL 2022.
Setelah musim yang buruk dalam dua tahun sebelumnya, Hangtuah mencoba sesuatu yang baru. Saat liga mengizinkan adanya pemain asing, maka Hangtuah merekrut pemain-pemain yang sudah pernah tampil di IBL.
Mereka adalah Anton Davon Waters Sr. dan LaQuaius Cotton. Dengan begitu, mereka tak perlu khawatir dengan adaptasi, baik dari sisi kultur bola basket, maupun aspek-aspek lain seperti budaya dan makanan.
Buktinya, Anton Waters dan Q Cotton langsung bisa beradaptasi dengan baik. Mereka juga membuat kontribusi besar selama enam pertandingan musim ini. Tentu ini sudah sesuai dengan apa yang diharapkan manajemen.
Waters mencetak rata-rata 16,0 PPG dan 9,8 RPG, lalu Cotton mengoleksi 10,7 PPG dan 5,7 RPG. Meski dinilai belum maksimal, setidaknya mereka bisa meningkatkan performa tim.
Sementara dari barisan pemain lokal, banyak yang improve seperti Fisyaiful Amir, Sevly Rondonuwu, dan Stevan Neno. Mereka bisa memberikan kontribusi yang bagus musim ini.
Terutama Fisyaiful yang mampu mendulang 14,2 PPG. Dia menjadi pencetak angka terbanyak kedua bagi Hangtuah musim ini.
Kalau dilihat dari catatan keseluruhan. Maka akan terlihat peningkatan Hangtuah. Musim lalu mereka mencetak 67,1 PPG dan musim ini meningkat jadi 71,3 PPG. Catatan tersebut kemungkinan karena adanya pemain asing.
Tapi yang tidak kalah penting adalah penguasaan bola, khususnya dari kontribusi pemain lokal. Musim lalu Hangtuah membuat 15,2 turnoves per game. Sedangkan di IBL 2022 kesalahan tersebut turun menjadi 12,8 turnovers per game.
Progres yang dibuat oleh head coach Antonius Ferry Rinaldo tampaknya mulai membuahkan hasil. Kalau mereka bisa meningkatkannya, maka Hangtuah layak masuk Playoffs musim ini. Mereka sudah lama merindukan prestasi tersebut.