Adapun kunci kesuksesan Jamaika adalah mereka fokus melakukan pembinaan pada cabang-cabang olahraga yang sesuai dengan karakter fisik mereka yakni Atletik. Begitupun Indonesia, kedepan akan difokuskan pada cabang olahraga yang sesuai dengan karakter fisik yakni yang mengandalkan teknik dan akurasi.
Menpora Amali menegaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan perubahan paradigma olahraga bahwa target utama olimpiade, SEA Games dan Asian Games hanya sasaran antara.
“Kita memahami bahwa belum semua orang bisa menerima itu, karena mereka masih menyamakan SEA Games, Asian Games dengan olimpiade. Sekarang kita sedang nenuju perubahan yang lebih baik. Bahkan ada target yang ambisius yang saya sendiri tadinya tidak masuk akal. Tapi saya diyakinkan tim review tim dan pakar bahwa ini kita capai asal kita berubah yakni kita fokus kemudian kita jelas, kita konsisten dan perubahan tata kelola keolahragaan kita,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pemerintah melakukan efisiensi pengiriman atlet ke SEA Games 2021 Vietnam. Total atlet yang dikirim sebanyak 476 atlet dari 31 cabang olahraga akan diberangkatkan. Artinya dilakukan efisiensi sebanyak 43,4 persen dari jumlah atlet yang dikirim ke SEA Games Filipina 2019, yakni 841 atlet dengan 40 cabang olahraga.