Manchester, Nusantaratv.com-Manchester United (MU) resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer, pada Minggu (21/11/2021). Pelatih asal Norwegia itu dibebastugaskan karena dinilai gagal membawa Setan Merah tampil apik di musim ini.
Saat ini, MU menunjuk Michael Carrick, yang sebelumnya menjadi asisten Ole Gunnar Solskjaer, menjadi manajer interim sampai akhir musim.
Kesabaran Manajemen MU mentok setelah MU digilas tim gurem Watford pada laga pekan ke-12 Liga Inggris, pada Sabtu (20/11/2021).
Ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang diderita Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan setelah dikalahkan Liverpool 5-0 dan Manchester City di dua laga sebelumnya.
Akibat rentetan kekalahan tersebut, MU terpuruk di urutan ke-8 klasemen sementara dengan mengemas 17 poin hasil dari 12 pertandingan (5 kali menang, 2 kali seri dan 5 kali kalah).
Jelang pemecatan Ole Gunnar Solskjaer, beberapa nama pelatih top diisukan bakal merapat ke MU. Mulai dari legenda Prancis Zinedine Zidane yang masih menganggur usai dipecat Real Madrid. Tapi kabarnya Zidane kabarnya menolak tawaran itu karena selain belum siap, istrinya juga melarang pindah ke Old Trafford.
Lalu ada nama mantan striker MU yaitu Wayne Rooney. Sama halnya dengan Zidane, kabarnya Rooney juga menolak karena ingin fokus melatih Derby County. Berikutnya Antonio Conte dan Unai Emery juga disebut menolak melatih MU. Kemudian ada nama Brendan Rodgers pelatih Leicester City, Mauricio Pochettino pelatih Paris Saint-Germain.
Erik Ten Hag
Di tengah ramainya penolakan yang disampaikan sejumlah nama yang disebut-sebut bakal dipinang oleh MU, muncul nama Erik Ten Hag yang dinilai berpeluang besar menjadi pelatih baru Setan Merah.
Ten Hag memang layak masuk dalam incaran manajemen MU karena pelatih berusia 51 tahun itu sukses membawa Ajax Amsterdam tampil trengginas di Liga Belanda, Eredivise.
Baca juga: Aston Villa Sukses Permalukan Manchester United
Ten Hag sendiri mengaku belum mendengar kabar jika dirinya mendapat tawaran untuk melatih MU.
"Anda terus menanyakan hal ini kepada saya. Ini adalah pertanyaan yang aneh. Saya [belum] mendengar apa-apa tentang itu, jadi saya tidak bisa memikirkannya," tandas Ten Hag, mengutip detikcom, Senin (22/11/2021).
Manchester Evening News (MEN) menyebut Ten Hag menjadi sosok yang difavoritkan menjadi pelatih baru MU. Karena ia punya banyak pengagum di kalangan pendukung MU.
Torehan cemerlang Erik Ten Hag bersama Ajax Amsterdam dimulai pada Desember 2017, ketika ia menggantikan Marcel Keizer. Sebelum menukangi Ajax, Ten Hag sebelumnya sempat membesut FC Utrecht, Bayern Muenchen II, dan Go Ahead Eagles.
Namanya populer saat ia sukses membawa Ajax menembus semifinal Liga Champions musim 2018-2019. Ini merupakan pencapaian terbaik Ajax di kompetisi elite Eropa sejak 1997.
Empat musim menukangi Ajax Amsterdam, Ten Hag konsisten menerapkan filosofi sepakbola menyerang dengan formasi andalannya adalah 4-3-3.
Berkat filosofi sepakbola menyerang yang diterapkannya, Ajax kerap berhasil meraih kemenagan besar. Hingga pekan ke-13 Eredivisie, Ajax bertengger di puncak klasemen dengan nilai 30. Dengan torehan gol, memasukan 42 dan kemasukan 2 gol.
Tetapi sepertinya keinginan manajemen MU untuk mendapatkan Erik Ten Hag agak berat. Pasalnya, Ten Hag telah menyatakan secara tegas bahwa saat ini fokusnya adalah Ajax. Bersama skuadnya Ten Hag berjuang untuk meraih gelar.
"Saya berharap dari pemain saya bahwa mereka juga fokus pada Ajax. Jadi, saya harus memberikan contoh yang tepat untuk itu juga," kata Erik ten Hag.